Rapat dengan DPRD Gresik, RMI NU Keluhkan Perhatian Pemkab: Minta Thermal Gun Tidak Digubris Dinkes
Menjelang penerapan new normal di Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Gresik masih menyisakan persoalan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Taufiqur Rohman
Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani menyayangkan sikap Dinkes Gresik yang tidak ikut mendampingi saat ponpes meminta bantuan tenaga medis.
Apalagi santri yang datang kembali ke Pondok jumlahnya tidak sedikit.
• Harganya Rp 500 Miliar, Pesawat Tempur Hawk 209 TNI AU Malah Tak Boleh Bawa Bom, Simak Alasannya!
"Sangat disayangkan ada keluhan seperti ini. Dinkes tidak membantu itu sangat disayangkan, puskesmas di kecamatan yang ada pondok pesantren santri wajib ikut mendampingi. Kita mintakan BPBD terkait masker, sabun cuci tangan, vitamin barang kali ada sembako," paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Gresik, drg Saifudin Ghozali masih belum bisa dimintai keterangan.
Dikonfirmasi melalui sambungan seluler dan pesan singkat, pria yang juga juru bicara Satgas percepatan dan penanganan Covid-19 ini enggan menanggapi hingga berita ini diturunkan.