Sinopsis Sinetron
Sinopsis 'Saraswatichandra' Episode 20 Sabtu, 20 Juni 2020, Drama India Tayang di ANTV
Simak sinopsis 'Saraswatichandra' episode 20 Sabtu, 20 Juni 2020, drama India tayang di ANTV.
TRIBUNJATIM.COM - ANTV menghadirkan serial India berjudul 'Saraswatichandra' mulai Senin, 1 Juni 2020.
Serial India Saraswatichandra akan menemani pemirsa ANTV mulai pukul 10.15 WIB, dan akan ditayangkan setiap Senin-Minggu.
• Sinopsis Saraswatichandra Episode 19 Jumat, 19 Juni 2020, Drama India Tayang di ANTV
Serial India Saraswatichandra episode 20 tayang Sabtu, 20 Juni 2020, di ANTV.
Anda dapat menyaksikan asmara Saras dan Kumud yang diperankan Jennifer Winget dan Gautam Rode dalam serial India Saraswatichandra, mulai pukul 10.15 WIB, di ANTV.
Saraswatichandra merupakan serial India yang dirilis pada tahun 2013 silam.
Kisah dalam serial India Saraswatichandra diadaptasi dari novel karya Govardhanram Tripathi dengan nama yang sama.
• Download Lagu MP3 Lathi Weird Genius feat Sara Fajira Dilengkapi Lirik, Viral di Tik Tok
Berikut sinopsis Saraswatichandra episode 20 di ANTV, dilansir dari intifilm.com:
Alak mengatakan pada ibunya bahwa seseorang terluka oleh kecelakaan, aku nanti akan menceritakan semuanya.
Kumari dan Kusum menjadi emosional karena mereka kehilangan Kumud. Kumari mengatakan tidak ada yang ingin tertawa hari ini. Kusum menangis bersama dengan Kumari. Kusum meminta Kumari untuk menemaninya di kamar ini.
Saras sedang dirawat oleh seorang dokter. Alak bertanya kepada dokter bagaimana keadaannya. Dokter mengatakan dia baik-baik saja, dan meminta seseorang untuk bersama Saras.
Kumud menyimpan kain putih di dalam lemari. Kumud duduk kembali di tempat tidur dengan selendang menutupi tubuhnya. Dia melihat arloji dan menunggu pengantin pria.
Pramad memasuki kamar dalam keadaan mabuk. Dia datang pada Kumud dan mengangkat selendangnya. Kumud menatapnya. Pramad menatapnya dan tersenyum. Kumud mendapat aroma anggur darinya dan berbalik.
Pramad memegang tangan Kumud dan berkata ikut denganku lalu menariknya keluar dari tempat tidur. Pramad membuatnya duduk di mobil dan membawanya ke suatu tempat. Kumud pun tegang.
Pramad mengemudi dalam keadaan mabuk. Dia membawanya ke suatu tempat dan mengatakan aku harus menikah denganmu melawan keinginanku, Ayahku telah memilihmu untukku, jadi kau adalah menantu ayahku, tetapi bukan istri ku. Kumud terkejut.
Pagi harinya, putri pelayan Budhidhan (Kalika) mengetuk pintu. Kumud bangun dan membuat penampilan yang bagus. Dia lalu melihat ibu mertuanya yang memujinya. Kalika memperkenalkan dirinya. Kumud hanya mendengarkan. Ibu mertuanya memintanya untuk pergi dan membuat teh untuk semua orang. Dia mengatakan Kalika dipekerjakan untuk merawat Pramad.