Virus Corona
Ternyata ‘Fase Keganasan’ Virus Covid-19 Baru Dimulai, Ini Faktanya, WHO Duga Indonesia Pusatnya
Ada 'fase keganasan' virus Corona yang ternyata baru akan dimulai, fakta-fakta tersebut juga menyebut Indonesia berpeluang menjadi episentrum baru.
"Negara-negara sangat bersemangat membuka masyarakat dan ekonomi mereka. Juga negara besar di Asean (Indonesia)."
"Padahal, virusnya masih cepat menyebar."
"Itu masih mematikan dan kebanyakan orang masih rentan," kata Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Times of India via Intisari.

• Virus Corona Belum Reda, Muncul Wabah Listeria dari Jamur Enoki yang Dianggap Penuh Gizi
Dugaan Indonesia jadi episentrum terbaru Covid-19
Media Australia mengkritik penanganan pandemi virus Corona Covid-19 di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Indonesia bahkan disebut akan menjadi hotspot atau pusat wabah virus tersebut di dunia.
"The world's next coronavirus hotspot is emerging next door," bunyi judul artikel Sydney Morning Herald (SMH) dalam laporannya yang diterbitkan 19 Juni 2020.
• Indonesia Saksi Ulah China Simpan Siasat Tersembunyi, Pangkalan Militer Berkedok Stasiun Cuaca
"Sebagian besar negara-negara Asia Tenggara telah berhasil meratakan tingkat infeksi virus Corona mereka, tetapi Indonesia kalah dalam pertarungannya dengan Covid-19," tulis media tersebut.
Lebih lanjut, SMH menyatakan, tetangga raksasa Australia ini sekarang siap di tepi jurang yang tidak menyenangkan.
Pasalnya, pemerintahnya menunjukkan beberapa tanda bahwa Indonesia bersedia mengambil keputusan sulit yang diperlukan untuk menekan laju infeksi yang berkembang pesat.

• Sosok Hj Noor Farida Legenda Bintang Iklan RCTI Oke Meninggal Dunia, Dulu sempat Dibayar Rp40 Ribu
Polemik peringkat tes Covid-19 Indonesia
Sebagai informasi jika ndonesia sampai saat ini melaporkan 45.891 kasus Covid-19 dengan 2.465 orang meninggal dan sebanyak 18.404 pasien berhasil disembuhkan.
Media Australia juga mengkritik tingkat tes Covid-19 di Indonesia yang sangat rendah dan tingkat kematian yang proporsional tinggi.
Indonesia berada di posisi 163, dengan hanya melakukan 2.193 tes per satu juta orang yang tentunya sangat kurang.

• Curhat Pilu Pemandu Lagu di Surabaya saat Wabah Virus Corona, Demi Anak Perasaan Takut Nina Sirna