Mobil Via Vallen Dibakar di Sidoarjo
Adik Via Vallen Tak Percaya Pembakar Mobil Kakaknya Ternyata Vianisti: Masa Fans Senekat itu, Nggak
Keluarga Via Vallen mengaku menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pembakaran mobil ke polisi.
Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
Di sisi lain, polisi terus mengorek keterangan dari para saksi.
Termasuk keluarga Via Vallen dan beberapa saksi lain. Petugas juga mendalami CCTV dan melakukan olah TKP.
Pembakar sempat beli jenglot
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus pembakaran mobil milik Via Vallen.
Selain melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi, petugas juga menyita beberapa barang bukti.
Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, dari lokasi ditemukan bekas bensin yang disiramkan ke mobil oleh pelaku. Juga ditemukan kertas dan korek api yang dipakai untuk membakar.
"Semua barang bukti sudah diamankan. Termasuk tas milik terduga pelaku," kata Sumardji.

Dalam tas itu, selain identitas pelaku, juga ditemukan boneka seperti jenglot dan sebuah bambu berukuran kecil. Seperti jimat.
Saat ditanya polisi, pelaku mengaku membeli boneka itu di Brebes.
Sementara bambu sengaja dibawa, siapa tahu ada yang mau membeli barang yang diyakininya keramat tersebut.
"Pengakuannya demikian. Tapi sulit dipastikan lantaran dia ngelantur kalau diajak bicara," lanjut Sumardji.
Pije, pria 41 tahun asal Medan itu mengaku berangkat dari Cikarang ke Sidoarjo dengan numpang truk.
• Taksiran Kerugian yang Dialami Via Vallen, Mobil Alphard Miliknya Dibakar Orang Tak Dikenal
Selama tiga hari baru sampai karena gonta-ganti kendaraan tumpangan.
Dia sengaja mencari rumah Via Vallen. Hanya bermodal info dari media sosial bahwa rumahnya di Kalitengah, Tanggulangin.
Sudah sejak seminggu lalu dia sampai di Tanggulangin.