Pemicu Fans Bakar Mobil Via Vallen, Sakit Hati Disebut Lusuh, Cerita 'Nggandol' Truk Demi Ketemu
Pelaku pembakar mobil Via Vallen ternyata sakit hati saat datang ke rumah sang artis dan disebut lusuh atau kotor.
"Dia dua kali ke rumah Via Vallen. Tapi tidak ketemu Via Vallen langsung. Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar. Seperti menyebut kotor, lusuh, dan sebagainya. Itu pengakuan pelaku," ungkap Sumardji.
Karena itulah diduga Pije sakit hati.
Dia kemudian datang lagi ke rumah Via Vallen dinihari kemarin.
Kemudian membakar mobil mewah milik Via Vallen yang terparkir di samping rumah.
Meski ada bukti botol berisi bensin dan sebagainya, pelaku mengaku tidak merencanakan aksi itu.
Hanya spontan menyiramkan bensin kemudian membakar kertas dengan korek api yang dibawanya.

Cerita Pelaku 'Nggandol' Truk 3 Hari Demi Ketemu Via
Pije, pria pembakar mobil Via Vallen mengaku sebagai Vianisty, sebutan fans untuk Via Vallen.
Wartawan TribunJatim.com berkesempatan mendengarkan obrolan Kapolres dengan Pije.
"Saya pengen ketemu Via," jawab pria berwajah seperti warga India tersebut.
Diceritakan, dia datang dari Cikarang.
Nggandol truk, hingga beberapa kali selama tiga hari sampai akhirnya tiba di Tanggulangin, Sidoarjo.
• Sosok Pembakar Mobil Via Vallen Adalah Vianisty, Keluarga Tak Bisa Percaya: Fans Sengeri itu? Gaklah
"Sampai di Sidoarjo sudah tujuh hari lalu," akunya.
Tujuh hari di Sidoarjo, pria ini mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah.
Selama itu, saat siang dia juga riwa-riwi ke sana ke mari mencari rumah Via Vallen.