Senang Ada Kepastian Kompetisi Liga 1 2020, Kapten Persela Lamongan akan Tambah Porsi Latihan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto, mengaku senang akhirnya ada kepastian kompetisi Liga 1 2020 akan digulirkan kembali pada Oktober mendatang.

Kepastian itu didapat setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ) mengeluarkan surat keputusan dengan nomor SKEP/53/VI/2020.

"Tentunya kami menyambut dengan gembira kabar kepastian kompetisi di Bulan Oktober ini," kata Eky Taufik pada TribunJatim.com, Jumat (3/7/2020).

Tak hanya senang, dengan kepastian kompetisi, Eky Taufik mengaku lebih semangat lagi berlatih, tak seperti sebelumnya saat sejak akhir Maret lalu kompetisi dihentikan dan tanpa kejelasan kapan kompetisi akan dimulai kembali.

Apalagi sejak kompetisi dihentikan, ia hanya lebih banyak berlatih di rumah karena menjalankan physical distancing.

• Bahagia, Bek Persela Lamongan Novan Setya Sasongko Sudah Tak Sabar Ingin Berkompetisi Lagi

• Dukung Keputusan Persebaya Surabaya, Bonek Sarankan Kompetisi Liga 1 Dimulai Tahun Depan

"Tentunya dari saya pribadi, porsi latihan semakin ditambah lagi, sehingga saat saya kembali ke tim kondisi fisiknya tidak terlalu turun sangat jauh," jelas pemain asal Sragen, Jawa Tengah itu.

Meski sudah ada kepastian kompetisi, Eky Taufik menuturkan, hingga saat ini belum ada informasi kapan tim Persela Lamongan akan dikumpulkan.

Ia menilai, pelatih dan manajemen tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu masih menunggu detail keputusan dari PSSI.

• Arema FC Sudah Agendakan Latihan Perdana, Asisten Pelatih Sebut Pemain Tak Langsung Dapat Menu Fisik

• Madura United Minta Dua Poin ini Dipenuhi PSSI sebelum Kompetisi Liga 1 2020 Dilanjutkan

Sebab, meski sudah memutuskan kompetisi akan digelar Bulan Oktober, PSSI belum melengkapi secara detail, baik jadwal, regulasi, maupun aturan lainnya yang akan diberlakukan.

"Belum ada kabar latihan dari Persela, mungkin masih dipertimbangkan lagi sama pelatih dan manajemen," pungkas Eky Taufik.

Editor: Dwi Prastika