Petugas PMK Kota Malang Mendadak Kejang Meninggal Usai Bertugas, Tim Medis Ungkap Ini Penyebabnya
Seorang petugas PMK Kota Malang meninggal dunia usai bertugas. Mendadak alami kejang. Petugas medis ungkap riwayat penyakit korban.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang petugas PMK Kota Malang meninggal dunia usai bertugas memadamkan kebakaran.
Dari informasi yang diperoleh TribunJatim.com, kejadian tersebut terjadi Sabtu (4/7/2020) sekira pukul 13.43.
Petugas PMK Kota Malang yang meninggal dunia tersebut bernama Sunardi (47), warga Jalan Kalianyar, Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang.
• BERITA TERPOPULER JATIM: Lamongan Kembali Zona Merah hingga 2 Bocah Tulungagung Tewas Tenggelam
• Alasan Wanita Sultan Jember Beli Rumah Anang Tanpa Nawar, 1 Sikap Dikuak Ashanty: Ga Mau Diekspos
Korban bersama istri dan kedua anaknya, sehari-harinya tinggal di kompleks pemadam kebakaran yang berada di Jalan Bingkil, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo mengatakan saat itu korban beserta rekan yang lain mendapatkan laporan kebakaran di Jalan Keben Timur, Kelurahan Bandunrejosari, Kecamatan Sukun.
"Korban dan rekannya kemudian langsung bergerak memadamkan obyek kebakaran, yaitu rongsokan yang ada di sebuah rumah warga. Setelah itu korban dan rekan lainnya langsung bergerak melokalisir titik api, agar tidak mengenai ke bangunan di sekitarnya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (5/7/2020).
• Terkuak Motif Emak-emak Surabaya Joget Tik Tok di Suramadu Nantang Bahaya, Dihukum Meski Minta Maaf
• Pengunjung Warkop Tuban Dirapid Tes, Tekankan Physical Distancing dan Pakai Masker Penting!
Saat proses pemadaman di lokasi tinggal sekitar 15 persen, tiba tiba korban mendadak alami kejang kejang.
Akhirnya korban langsung dievakuasi memakai mobil ambulans ke rumah sakit, untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.
"Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, korban meninggal dunia," tambahnya.
Usai dari rumah sakit, jenasah korban kemudian dibawa menuju ke rumah duka. Dan segera dimakamkan di daerah Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang.
Teguh Budi Wibowo mengungkapkan bahwa korban telah bekerja di UPT Damkar Kota Malang selama 10 tahun.
"Korban ini kalau bekerja selalu bersungguh sungguh dan tidak pantang menyerah. Orangnya pun juga dikenal baik dan selalu perhatian kepada rekan rekannya," jujurnya.
Sementara itu, salah seorang petugas medis yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa korban meninggal dunia karena mengalami stroke.
"Korban mengalami serangan stroke saat akan usai melakukan pemadaman. Kalau tidak salah, korban juga telah memiliki riwayat penyakit stroke sejak tahun 2016," tandasnya.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Heftys Suud