Kompleks GOR Sidoarjo Kembali Dibuka, PKL Bisa Jualan Lagi, Aktivitas Dibatasi sampai Jam 10 Malam

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kompleks GOR Sidoarjo kembali dibuka. Termasuk pintu barat yang sebelumnya ditutup total juga bakal dibuka sehingga PKL bisa kembali leluasa berjualan di kawasan itu.  

Keputusan itu diambil oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin usai menemui sejumlah perwakilan paguyuban PKL GOR Delta Sidoarjo di pendopo kabupaten, Senin (6/7/2020).

Dalam pertemuan itu, Nur Ahmad didampingi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo dan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo memutuskan pintu D sebelah barat stadion kembali dibuka. Namun aksesnya dibatasi sampai pukul 22.00 WIB.

• 740 Calon Peserta UTBK SBMPTN Ikut Rapid Test Gratis di Surabaya, 49 Orang Dinyatakan Reaktif

Cak Nur, panggilan Nur Ahmad, meminta komitmen dari para PKL untuk mentaati aturan itu ketika pintu D kembali dibuka. Mereka juga diminta ikut menjaga ketertiban dan keamanan selama berjualan.

"Jam 10 malam mereka sudah harus membereskan dagangannya," kata Nur Ahmad.

"Jika hal itu dilanggar, maka urusannya nanti dengan pihak keamanan. Kelonggaran tersebut diberikan agar mampu menghidupkan kembali perekonomian PKL yang ada di GOR Sidoarjo tersebut," tambahnya.

• Pria Bawa Preman Sekampung ke Resepsi Mantan, Video Dulu Viral: Diobrak-abrik, Mempelai Mengenaskan

• Curhat Engku Emran Kuak Kerinduan, Mantan Bella Ingat Masa Lalu, Pesan ke Aleesya: Moga Tetap Datang

Kemudian, di sana ada kontainer swab yang juga harus diamankan. Bakal ada semacam pagar untuk pengaman kontainer PCR itu.

Selama ini akses masuk GOR Delta Sidoarjo hanya di pintu A sebelah Timur. Bahkan selama pandemi covid-19, kawasan itu ditutup total.

Memasuki masa transisi new normal, sejumlah PKL di kawasan GOR terlihat kembali bergeliat.

• Kakek Perkosa 10 Kali Anak Tiri yang Masih SMP, Mengaku Penuhi Nafkah Badan: Daripada Aku Cari PSK

Namun pedagang merasa pengunjungnya kurang lantaran hanya pintu timur yang dibuka. Sementara pintu barat di Jalan Ponti tetap tertutup.

Ketua kelompok PKL Gor Sidoarjo, Samsul Hidayat mengatakan, ada sekitar 300 PKL di kawasan GOR. Akibat ditutupnya akses masuk ke Gor, omzet mereka berkurang drastis.

Padahal para PKL tersebut hanya mengandalkan pemasukan dari hasil berdagang di kawasan itu.

• 7 Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Puskesmas Banyuanyar Sampang Tutup Sementara 6 Hari

"Kami sudah beberapa kali mempertanyakan ke pihak terkait (dispora), kenapa kok pintu akses ke gor ini ditutup semua. Tapi sampai saat ini jawabannya bagi kami kurang memuaskan," katanya.

Para PKL juga sudah mengadu ke DPRD Sidoarjo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag), hingga ke kepolisian. Mereka terus berusaha agar akses masuk ke GOR kembali dibuka.

Sampai akhirnya, sekarang mereka bisa lebih lega karena Pemkab Sidoarjo mengabulkan permintaan mereka. Membuka pintu D atau pintu di sebelah barat.

• Masuk New Normal, 2 Hotel di Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Karyawan Pakai Face Shield

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo, Djoko Supriyadi mengatakan, Pemkab Sidoarjo sudah sepakat untuk membuka satu tambahan pintu di Gor Sidoarjo.

Jika sebelumnya hanya pintu A dibagian Timur Gor yang dibuka, nantinya pintu D sebelah barat Gor juga akan dibuka kembali.

"Tapi juga harus mempertimbangkan kondisi keamanan dari kontainer swab yang ada. Kemudian juga harus menerapkan protokol kesehatan bagi temen-teman PKL dan pembeli. Dan jam 10 malam harus tutup sebagaimana aturan jam malam yang berlaku," katanya.

Penulis: M Taufik

Editor: Arie Noer Rachmawati