Begini Harapannya
Harapan Peserta yang Tak Bisa Ikut UTBK SBMPTN 2020 Unair Lantaran Hasil Rapid Test Diganti Reaktif
Daffa Dzaki tak bisa mengikuti UTBK SBMPTN 2020 setelah hasil rapid test virus Corona atau Covid-19 miliknya diganti reaktif.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Daffa Dzaki mengaku batal mengikuti UTBK Unair karena hasil rapid test mendadak diganti reaktif.
Sebelumnya Daffa Dzaki mengakui hasil rapid testnya nonreaktif.
Dalam postingannya itu, Daffa Dzaki menandai akun Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan Unair Surabaya.
"Saya di Story udah nge-tag Bu Risma (Wali Kota Surabaya), sama Unair. Udah dilihat sama Unair tapi gak komentar apa-apa," kata Daffa Dzaki saat dihubungi, Selasa (7/7/2020).
Daffa Dzaki mengaku bingung lantaran tak ada arahan penanganan lebih lanjut setelah dinyatakan reaktif.
• Cara Unair Tangani Peserta UTBK yang Hasil Rapid Test-nya Reaktif, Total Ada 28 Peserta Reaktif
• 740 Calon Peserta UTBK SBMPTN Ikut Rapid Test Gratis di Surabaya, 49 Orang Dinyatakan Reaktif
"Sampai malam ini saya gak dapat arahan dari pihak manapun dari Unair atau Dinas Kesehatan Surabaya. Di Instagram padahal Unair juga sudah liat. Saya cek email juga gak ada pesan, saya juga udah telepon hotline tapi belum ada respons sama sekali," ungkapnya.
Selain itu, kata Daffa Dzaki, kejadian itu membuat dirinya down, padahal saat itu sudah merasa siap untuk mengikuti ujian.
"Ya reflek down mental saya. Seharusnya kalau memang ada yang salah, saya kan bisa dihubungi jam 9-10 pagi setelah rapid test yang semula nonreaktif keluar," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika