Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Tragis Mayat Bayi Tanpa Tangan Diseret Anjing, Dibunuh Ibu karena Malu, Hasil Asmara Terlarang

Kasus mayat bayi tanpa tangan diseret anjing baru saja terjadi di Indonesia. Bayi malang itu dibunuh ibu kandungnya sendiri akibat rasa malu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi - Kisah Tragis Mayat Bayi Tanpa Tangan Diseret Anjing, Dibunuh Ibu karena Malu 

Kemudian, membiarkan sang bayi meninggal.

"Ia melahirkan sendirian di kamar mandi tempatnya bekerja di sebuah lembaga keuangan, Senin (13/7) dini hari,"  kata Kasatreskrim, AKP Siswo De Cuellar Tarigan.

Perilaku Ganjil Yodi Prabowo Editor Metro TV Sebelum Tewas Dikuak Sang Ibu: Murung, Tak Selera Makan

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, didampingi Kasatreskrim, AKP Siswo De Cuellar Tarigan menyatakan, AN merasa bingung setelah melahirkan.

Perasaan malu berat atas nasibnya membuat sang ibu malah nekat membiarkan bayinya meninggal.

"Rasa malunya lebih kuat ketimbang mempedulikan nasib darah dagingnya sendiri," ujarnya.

AN pun membuang jasad sang bayi di dalam hutan.

Ia menguburkannya di dalam lubang dangkal.

"Dikuburkan dalam kondisi dangkal sehingga mudah digali anjing," katanya menjelaskan.

Isi Percakapan Tak Lazim Editor Metro TV dan Kekasih Sebelum Tewas, Terungkap Impiannya

Detik-detik Warga Lihat Anjing Menyeret Mayat Bayi

Mayat bayi laki-laki  AN ditemukan tak sengaja oleh anjing yang kemudian diketahui oleh warga yang sedang berburu.

Lokasi penemuan mayat bayi itu kebun warga yang lebih mirip hutan di Kecamatan Patungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.

Hutan itu jarang dikunjungi warga.

Jika tidak ada warga yang berburu ke sana, kemungkinan tidak akan ditemukan.

Mayat itu dikubur dangkal sehingga bisa digali oleh anjing.

Bukti Rekaman CCTV dan Jasad Editor Metro TV Jadi Kendala Berat Polisi, Lihat Pesan Tersirat Pelaku

Anjing tersebut diduga menyeret mayat bayi tersebut sekitar 200 meter.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved