Pilkada Gresik
Pandemi Covid-19, Bawaslu Gresik Door to Door Awasi Coklit Data Pemilih Pilkada Serentak 2020
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gresik, terjun langsung mengawasi gerakan pencocokan dan penelitian
Penulis: Sugiyono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gresik, terjun langsung mengawasi gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih secara serentak.
Coklit serentak dilaksanakan jajaran KPU Kabupaten Gresik oleh Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP).
Ketua Bawaslu Kabupaten Gresik, Imron Rosyadi mengatakan, untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2020, jajaran PPDP melakukan coklit ke rumah tokoh masyarakat.
• Asmara Nenek Perawan dan Kakek Perjaka Dulu Viral, Jodoh di Usia Senja, Lihat Tingkah setelah Sah!
Sehingga, perlu pengawasan secara melekat selama coklit. Sebab, hak suara pemilih harus dilindungi untuk mendapatkan hak pilihnya.
Lebih lanjut Imron mengatakan, tahapan coklit ini dilakukan secata door to door ke rumah warga secara langsung. Sehingga, diharapkan masyarakat ikut membantu PPDP dengan memberikan data yang benar.
"Dengan memberikan data kependudukan dan anggota keluarga secara benar kepada PPDP, sudah sangat membantu suksesnya tahapan Pilkada yang digelar 9 Desember 2020," kata Imron.
• Pernikahan Kakek Perjaka dan Gadis Cantik 20 Tahun, Mas Kawin Nyaris Rp 10 M, Lihat Tingkah di Pesta
• Richard Kyle dan Jessica Iskandar Saling Unfollow Akun IG, Kakak Jedar: Parasit Sangat Berbahaya
Lebih lanjut Imron mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, PPDP dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).
Mulai sarung tangan, masker, penutup wajah dan hand sanitizer.
"Kita berharap, dengan penerapan protokol kesehatan kepada PKD, bisa meningkatkan pengawasan tahapan pilkada dengan lancar dan tetap sehat walafiat," katanya.
• Kebohongan Pacar Editor Metro TV Diungkit Polisi, soal Orang Ketiga juga Bohong? Tak Sesuai Bukti
Sementara Kepala Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Kabupaten Gresik, Syafik Jamhari, mengatakan, coklit dilaksanakan mulai 15 Juli 2020 sampai 13 Agustus 2020. Sehingga, masyarakat harus ikut terlibat dengan membantu kelancaran coklit.
"Dari pengawasan PDK, masih ditemukan beberapa data pemilih yang meninggal dunia masih tercatat. Sehingga, diperlukan bantuan masyarakat untuk memberikan keterangan yang benar," kata Jamhari.
Penulis: Sugiyono
Editor: Arie Noer Rachmawati