Sosok 'Sultan Jember' yang Tipu Ashanty, Dulu Nge-prank PMI, Akui Pengusaha Tambang, Inikah Namanya?
Sultan Jember yang menipu Anang Hermansyah dan Ashanty ternyata pernah nge-prank lembaga Palang Merah Indonesia ( PMI ).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Sultan Jember yang menipu Anang Hermansyah dan Ashanty ternyata pernah nge-prank lembaga Palang Merah Indonesia ( PMI ).
Fakta pengakuan Sultan Jember kala itu diungkap PMI.
Inisial namanya juga sempat diekspos.
Simak berita selengkapnya.
• Bahas Rumah Baru, Tangis Ashanty Pecah Singgung Kepergian Aurel Setelah Nikah: Tinggal di Sini aja
Baru-baru ini, penyanyi Ashanty mengungkap bahwa Sultan Jember yang dikabarkan hendak membeli Istana Cinere seharga Rp 35 miliar adalah seorang penipu.
Istri Anang Hermansyah itu bahkan sampai membongkar bukti-bukti.
Sebelumnya, Ashanty sudah semringah kala rumahnya hendak dibeli oleh seharga Rp 35 miliar tanpa menawar oleh Sultan Jember asal Malaysia.
Sosok pembeli rumah Anang dan Ashanty adalah wanita ' Sultan Jember '. Sultan Jember julukan Ashanty untuk pembeli rumahnya.
• Pernikahan Kakek Perjaka dan Gadis Cantik 20 Tahun, Mas Kawin Nyaris Rp 10 M, Lihat Tingkah di Pesta
Yang akhirnya membuat Ashanty curiga adalah karena sosok pembelinya itu tak kunjung membayar uang untuk pembelian rumah.
"Saya curiga ibu enggak nawar, enggak apa pun, buat surat dll, maksa minta surat tanah saya, untung kami belum berikan," kata Ashanty dalam unggahan di media sosialnya, Jumat (17/7/2020).
Saking geramnya, Ashanty bahkan sampai menyebarkan link video yang menunjukkan bahwa oknum yang hendak membelinya itu adalah penipu.
"Tolong dilihat link dan video tadi, di situ jelas banget (terlihat wajah oknum penipu). Ini mengerikan banget. Karena kita udah bayar di tempat lain," pungkas Ashanty.

Tak cuma itu, Ashanty juga membagikan cuplikan berita dari media online soal kabar kebaikan Sultan Jember tersebut.
Ternyata setelah ditelusuri, Sultan Jember tersebut melakukan penipuan kepada PMI Jember.
Seolah jadi kenyataan, Anang memang sejak awal sudah ragu akan menjual rumahnya kepada sosok tersebut.
"Alhamdulillah Allah masih sayang sama kita, belum sempat memberikan surat aslinya, padahal tadinya saya sama mas Anang ribut karena saya mau kasih aja suratnya, mas Anang suruh tahan dulu. Aku biasanya teliti banget tapi ini hampir Aku mau ngasih suratnya,"
"Kita hubungi PMI ternyata itu hoaks. Padahal udah foto sama Bupati dan bantuan enggak kunjung tiba. Dia meyakinkan banget, si ibunya ngomongnya jago banget," ucap Ashanty.
• Ashanty Tangisi Kepergian Aurel Sebentar Lagi, Tak Ikut Pindah Rumah, Anang: Masih Mau Ada Kamar Gak
Pengakuan Lengkap PMI Jember
TribunJatim.com mengkonfirmasi soal Sultan Jember itu ke Humas PMI Cabang Jember, Ghufron Eviyan Efendi.
Ghufron Eviyan Efendi mengakui dua orang yang dimaksud Ashanty di unggahannya pernah mengikuti kegiatan PMI bulan Desember 2019.
Mereka memang mengatakan hendak menyumbang PMI Jember.
Bahkan tidak hanya PMI Jember, namun juga PMI Sidoarjo, dan PMI Provinsi Jawa Timur.
• Azriel Ungkap Kebohongan soal Mobil dari Ashanty, Raffi Nyeletuk Sultan, Anak Anang: Biar Naik Aja
Pada kegiatan dialog nasional di bulan Desember 2019 itu, keduanya secara simbolis memberikan nilai sumbangan yakni Rp 16 miliar untuk PMI Jember, dan Rp 200 miliar untuk PMI Jawa Timur.
"Tetapi kami tegaskan, sampai sekarang kami di PMI Jember tidak menerima uang yang katanya mau disumbangkan tersebut. Kami akan terbuka kepada masyarakat terkait sumbangan sebesar apapun," tegas Ghufron Eviyan Efendi, Jumat (17/7/2020) malam.
PMI Jawa Timur dan PMI Sidoarjo juga mengatakan hal senada.
Kedua instansi tersebut juga tidak menerima kucuran sumbangan yang dijanjikan sampai sekarang.
• Alasan Wanita Sultan Jember Beli Rumah Anang Gak Nawar, 1 Sikap Dikuak Ashanty: Ga Mau Diekspos
Ketika ditanya, apakah orang yang mengaku suami istri itu berasal dari Jember, Ghufron menjawab bukan.
Hal itu berdasarkan penuturan mereka saat bertemu di Kantor PMI Jember tahun lalu.
"Mereka ngakunya bukan orang Jember. Bahkan si istri kalau tidak salah dari Lumajang. Alamat yang mereka pakai alamat kantor, dan tidak ada di Jember semuanya. Sekarang malah nomor kontak Pak Wijaya (suami), tidak aktif lagi," imbuh Ghufron Eviyan Efendi.
• Cara Kerja Karyawan Raffi Bikin Zaskia Sungkar Heran, Istri Irwansyah Syok Dengar Gaji Tim Rans
Bahkan sejumlah orang di PMI Jember juga bertanya-tanya ketika kedua orang itu menyodorkan bantuan secara meyakinkan.
Sejumlah awak PMI Jember antara ragu dan bertanya apakah bantuan itu memang betul adanya.
"Akhirnya ketika itu ya kami berpikiran kalau rezekinya PMI Jember ya pasti cair, kalau tidak ada bantuan itu berarti bukan rezekinya PMI Jember. Ternyata memang sampai sekarang tidak ada sama sekali bantuan itu," ujarnya.
• Keluh Kesah Ashanty Ditipu Orang yang Hendak Beli Istana Cinere, Kecurigaan Anang Terbukti
PMI Jember, lanjut Ghufron, juga tidak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk mencari bantuan tersebut.
Karena memang PMI Jember tidak menghubungi kedua orang tersebut, atau meminta bantuan kepada mereka. Mereka sendiri yang datang ke PMI Jember, dan menjanjikan bantuan layaknya donatur.
Pihak PMI Jember, tegas Ghufron, tidak memusingkan bantuan. Sampai pada akhirnya delapan bulan berlalu, PMI Jember malah mendapatkan informasi terbaru tentang kedua orang itu dari unggahan Ashanty.
"Baru tadi saya juga kawan-kawan di PMI Jember mengetahui lagi kabar perihal mereka. Salah satunya ya dari medsosnya Mbak Ashanty," pungkas Ghufron Eviyan Efendi.
Mengaku Pengusaha Tambang & Inisial Nama
Dari rekam jejak perbincangan pasangan ' Sultan dari Jember ' dan pihak PMI Jember terungkap jika pasangan tersebut mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua.
Keduanya juga mengaku memiliki 300 hotel berkelas di berbagai negara.
Bahkan juga akan membangun hotel mewah di Jember.
"Hal itu disampaikan ketika ramah tamah dengan pengurus PMI Kabupaten Jember tahun lalu," ujar Ketua PMI Jember, Zaenal Marzuki dalam rilis resmi PMI Jember yang dikirimkan ke wartawan, Sabtu (18/7/2020).
• Sultan dari Jember Pembeli Rumah Mewah Anang-Ashanty Rp 35 M Mengaku Pengusaha Tambang Papua
PMI Jember akhirnya membuat rilis karena nama lembaga mereka disebut dalam unggahan Ashanty yang kemudian viral.
PMI Jember menyebut nama pasangan itu adalah HW dan RHN.
Awalnya pasangan itu mengaku mendengar langsung tentang terobosan-terobosan yang dilakukan PMI Kabupaten Jember dari Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo, dan membaca inovasi PMI Jember dari media massa.
Kemudian pasangan suami istri tersebut berinisiatif bersilaturahmi ke markas PMI Jember di jalan Jawa nomor 57, didampingi asisten dan sopir mengendarai mobil Xenia pada pertengahan bulan Oktober 2019.
• PMI Jember Tak Pernah Terima Bantuan dari Sultan yang akan Beli Rumah Ashanty dan Anang Hermansyah
Di tengah kesibukan PMI Jember menggelar serangkaian kegiatan peringatan Hari Sukarelawan PMI Tahun 2019, pengusaha suami istri tersebut menyampaikan akan menyumbangkan dana sebesar Rp 16 miliar kepada PMI kabupaten Jember.
Bantuan itu untuk pengembangan organisasi dan rencana pembangunan rumah sakit emergency PMI Jember.
Kemudian komunikasi berlanjut intensif melalui sambungan telepon maupun WhatsApp, antara ketua PMI Jember dengan HW.
• Syok Warga Jember Pindahkan Bensin Malah Rumahnya Hangus Terbakar, Tak Sadar Ada yang Tercecer
Donatur tersebut mengungkapkan berencana menyerahkan bantuan dana secara simbolis pada Pengurus PMI kabupaten Jember sebesar Rp 16 miliar dan kepada Pengurus PMI Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 200 miliar pada pembukaan dialog nasional yang menggagas tema Peran Pemerintah Daerah Dalam Produktivitas PMI diikuti delegasi peserta dialog nasional dari berbagai daerah, Jumat (6/12/2019).
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di kegiatan tersebut.
Bahkan penandatanganan memorandum of understanding dana hibah antara PMI Jember sebagai penerima dan dengan PT Dayinta Eka Catra sebagai pemberi bantuan dana dengan disaksikan oleh Bupati Jember, Faida dan Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo, serta di hadapan peserta delegasi dari berbagai daerah di Pendopo Wahyawibawagraha Jember. PT Dayinta Eka Catra disebut sebagai perusahaan pasangan itu.
Selain menyerahkan secara simbolis, pengusaha tersebut juga menjadi tamu istimewa dalam upacara Peringatan Hari Sukarelawan PMI tingkat Jawa Timur yang dipusatkan di Alun-alun Jember, Sabtu (7/12/2020).
"Namun dari serangkaian cerita tersebut, PMI tidak menyangka jika pasangan suami istri melakukan pembohongan publik, karena pemberitaan viral yang menyebutkan PMI Jember terima bantuan Rp 16 miliar, tapi nyatanya bantuan dana itu sampai sekarang tidak terealisasi," pungkas Zaenal.
• Obrolan Pribadi Anang Jelang Mantu, 1 Ucapan Buat Aurel Kaget, Ashanty Nangis: Serius Ngomong Gitu?
Berikut adalah detail keluh kesah Ashanty soal penipu yang hendak membeli rumahnya :
Guys, aku mau share sesuatu tlg kalian hati2 banget yaa!! Sekarang ini lagi banyak banget penipuan dan modus nya macem2 banget..
aku kebetulan kemaren 6 bulan jual rumah tapi santai, tiba2 ada suami istri dateng mau bayar rumah kita, tanpa nawar, bahkan semua pajak nya dia yg bayar, ngaku orang Jember keturunan Malaysia..
pas liat orang nya mas anang rada curiga, tapi aku yaa iya2 aja (rada aneh biasa aku detail banget ini kayak manut aja, percaya ngga percaya)
apa lagi ada link di media2 online kalau mereka abis kasih sumbangan 200m melalui PMI jember (ternyata sampe sekarang ngga ada atau hoax) mereka maksa minta surat rumah dan aku udah mau kasih, bahkan kita udh buat perjanjian depan notaris, udh yakin banget sampe aku udah cari2 rumah lain, bahkan udh dp tempat lain buat kita pindah supaya bisa mulai pindahan karena barang banyak, anak banyak, dan repot kl dadakan..
untung mas anang kayak nahan2 secara dia emang rada ngga ikhlas rumah dijual.. jadi dia lebih nahan sampe mereka keluarin DP..
sampai akhirnya banyak banget yg DM aku, wa kita, dan share link tentang mereka, bahkan ada temen public figure yg udh kena juga. Korban nya bukan hanya orang ada uang, orang ngga ada pun katanya pd kena..
aku beneran shock banget sihh, aku share semoga kalian yg liat mereka bisa aware, karena banyak yg lagi cari mereka juga ternyata, tapi kabur2an..
Alhamdulillah kita tetep bersyukur belum sampai kasih apa2.. semoga aku share ini yg lagi mau kerjasama atau apa pun itu lebih aware yaa!!