Berita Entertainment
Sultan dari Jember Pembeli Rumah Mewah Anang-Ashanty Rp 35 M Mengaku Pengusaha Tambang Papua
Sultan dari Jember yang hendak membeli rumah Ashanty dan Anang Hermansyah ternyata mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - ' Sultan dari Jember ' yang hendak membeli rumah pasangan selebritis Ashanty dan Anang Hermansyah ternyata mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua.
Orang yang disebut Ashanty sebagai 'sultan' alias orang kaya dari Jember itu adalah pasangan suami istri.
Belakangan mereka ditengarai hendak menipu Ashanty dan Anang Hermansyah dengan cara membeli rumah keluarga A6 di Cinere seharga Rp 35 miliar.
Dugaan penipuan itu diungkap Ashanty melalui akun media sosial Instagram, Jumat (17/7/2020).
Ashanty juga menyebut jika pasutri ' Sultan dari Jember ' itu nge-prank PMI Jember dengan berjanji memberikan bantuan Rp 16 miliar.
Bantuan tersebut tidak pernah ada sejak dijanjikan bulan Desember 2019 hingga Ashanty membuka indikasi penipuan di bulan Juli 2020.
• PMI Jember Tak Pernah Terima Bantuan dari Sultan yang akan Beli Rumah Ashanty dan Anang Hermansyah
PMI Jember secara resmi juga memberikan pernyataan jika PMI Jember tidak pernah menerima bantuan tersebut.
Dari rekam jejak perbincangan pasangan ' Sultan dari Jember ' dan pihak PMI Jember terungkap jika pasangan tersebut mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua.
Keduanya juga mengaku memiliki 300 hotel berkelas di berbagai negara. Bahkan juga akan membangun hotel mewah di Jember.
"Hal itu disampaikan ketika ramah tamah dengan pengurus PMI Kabupaten Jember tahun lalu," ujar Ketua PMI Jember, Zaenal Marzuki dalam rilis resmi PMI Jember yang dikirimkan ke wartawan, Sabtu (18/7/2020).
• Ashanty Tangisi Kepergian Aurel Sebentar Lagi, Tak Ikut Pindah Rumah, Anang: Masih Mau Ada Kamar Gak
PMI Jember akhirnya membuat rilis karena nama lembaga mereka disebut dalam unggahan Ashanty yang kemudian viral.
PMI Jember menyebut nama pasangan itu adalah HW dan RHN.
Awalnya pasangan itu mengaku mendengar langsung tentang terobosan-terobosan yang dilakukan PMI Kabupaten Jember dari Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo, dan membaca inovasi PMI Jember dari media massa.
Kemudian pasangan suami istri tersebut berinisiatif bersilaturahmi ke markas PMI Jember di jalan Jawa nomor 57, didampingi asisten dan sopir mengendarai mobil Xenia pada pertengahan bulan Oktober 2019.
• Ashanty Ungkap Arsy dan Arsya Pernah Bingung Lihat Millendaru, Penampilan Sang Ponakan Makin Seksi
Di tengah kesibukan PMI Jember menggelar serangkaian kegiatan peringatan Hari Sukarelawan PMI Tahun 2019, pengusaha suami istri tersebut menyampaikan akan menyumbangkan dana sebesar Rp 16 miliar kepada PMI kabupaten Jember.
Bantuan itu untuk pengembangan organisasi dan rencana pembangunan rumah sakit emergency PMI Jember.

Kemudian komunikasi berlanjut intensif melalui sambungan telepon maupun WhatsApp, antara ketua PMI Jember dengan HW.
Donatur tersebut mengungkapkan berencana menyerahkan bantuan dana secara simbolis pada Pengurus PMI kabupaten Jember sebesar Rp 16 miliar dan kepada Pengurus PMI Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 200 miliar pada pembukaan dialog nasional yang menggagas tema Peran Pemerintah Daerah Dalam Produktivitas PMI diikuti delegasi peserta dialog nasional dari berbagai daerah, Jumat (6/12/2019).
• Sultan dari Jember Beli Istana Cinere Milik Anang Ashanty Rp 35 M Tanpa Nawar, Ibu Arsy Kebingungan
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di kegiatan tersebut.
Bahkan penandatanganan memorandum of understanding dana hibah antara PMI Jember sebagai penerima dan dengan PT Dayinta Eka Catra sebagai pemberi bantuan dana dengan disaksikan oleh Bupati Jember, Faida dan Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo, serta di hadapan peserta delegasi dari berbagai daerah di Pendopo Wahyawibawagraha Jember. PT Dayinta Eka Catra disebut sebagai perusahaan pasangan itu.
Selain menyerahkan secara simbolis, pengusaha tersebut juga menjadi tamu istimewa dalam upacara Peringatan Hari Sukarelawan PMI tingkat Jawa Timur yang dipusatkan di Alun-alun Jember, Sabtu (7/12/2020).
"Namun dari serangkaian cerita tersebut, PMI tidak menyangka jika pasangan suami istri melakukan pembohongan publik, karena pemberitaan viral yang menyebutkan PMI Jember terima bantuan Rp 16 miliar, tapi nyatanya bantuan dana itu sampai sekarang tidak terealisasi," pungkas Zaenal.
Editor: Dwi Prastika