Kisah Nestapa Janda 5 Anak di Jombang, Jalani Karantina karena Covid-19, Sampai Viral

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Inilah kisah nestapa janda 5 anak di Jombang.

Harus jalani karantina karena Covid-19. Viral di medsos.

Simak selengkapnya!

Sudah sebulan janda lima anak di Jombang berikut ini menjalani karantina karena Covid-19.

Ibu tersebut harus menjalani karantina setelah mengetahui hasil rapid testnya reaktif.

Ia harus menjalani karantina di rumah karantina Lapangan Tenis Indoor Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Padahal ia sudah mengajukan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah karena ada lima anak yang harus diurus.

Namun, permintaannya tersebut ditolak dan anaknya terpaksa bertahan hidup dengan kondisi hanya ditinggali uang Rp 500.000 saja.

Kini, setelah kisahnya viral, ia baru mendapat bansos.

Dikutip dari Kompas.com (TribunJatim.com Network ), ibu rumah tangga bernama Zulfadli Mursidah (37), warga Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, harus meninggalkan lima anaknya.

Sejak sebulan lalu, Zulfadli dikarantina karena hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif.

Sebelum dikarantina, perempuan itu merupakan ibu sekaligus ayah bagi lima anaknya karena suaminya meninggal tujuh bulan lalu.

Kondisi lima anak Zulfadli terungkap saat hearing di DPRD Jombang, Jumat (17/7/2020).

• Jika Mau Masuk Surabaya, Pekerja Luar Daerah Wajib Kantongi Surat Bebas Covid-19, Ada Pengecualian!

• Masih Lockdown di Malaysia, Keluarga Atta Bereaksi Begini Soal Lamaran ke Aurel: Nangis dan Gemetar

Hearing di ruang rapat paripurna DPRD digelar Komisi D dan dihadiri Dinas Kesehatan Jombang, pimpinan puskesmas se-Jombang, serta sejumlah pasien dan keluarga pasien positif Covid-19.

Listi Nur Khafifah (32), adik Zulfadli, mengungkapkan, permintaan Zulfadli untuk isolasi mandiri ditolak petugas meski di rumahnya ada lima anak yang masih harus diurus.