Nasib Anak Perempuan di Kasus Ibu & Anak Kandung Bersetubuh: Jadi 'Saksi' 3x, Sebut Suka sama Suka
Kasus ibu dan anak bersetubuh ternyata meninggalkan nasib mengenaskan anak perempuan lain dalam keluarga, simak cerita selengkapnya.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Inilah nasib anak perempuan di kasus ibu & anak kandung bersetubuh yang baru-baru ini sedang menjadi sorotan.
Seorang ibu berinsial RT (51) dan anak kandungnya, TP (26) di Kompleks Nabati Gapura Ikan, Kecamatan Maesa, Bitung, Sulawesi Utara kepergok berhubungan badan.
Hal itu diketahui melaui channel YouTube Team Tarsius 86 pada Minggu (19/7/2020).
Penggerebekan itu menjadi perbincangan media sosial.
• VIRAL Pria Iseng Filter Kapan Nikah di IG, Nyata ke Pelaminan, Perjuangan Diekspos: Kayak Mimpi
Kasus satu ini heboh lantaran, ternyata kedua pelaku penyimpangan seksual itu ibu dan anak kandung.
Yang lebih parah lagi, anak kandung lainnya yakni anak perempuannya menjadi saksi perbuatan yang begitu tercela tersebut.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.com, fakta terbaru terkait kasus satu ini mulai muncul.
Satu di antaranya tentang nasib anak perempuan dan pengakuannya terkait perbuatan tercela ibu dan kakaknya tersebut.
• Usaha Reino Bahagiakan Ibu Mertua, Karya Suami Langsung Serba Dipuji, Syahrini: Mama Maunya Pak RB
Nasib Anak Perempuan
Seorang ibu berinsial RT (51) dan anak kandungnya, TP (26) di Kompleks Nabati Gapura Ikan, Kecamatan Maesa, Bitung, Sulawesi Utara kepergok berhubungan badan.
Mirisnya, anak perempuan RT yang juga adik dari TP sudah ketiga kalinya melihat perbuatan tak senonoh itu.
Hal itu terungkap setelah Tim Khusus Bentukan Polres Bitung, Sulawesi Utara (Team Tarsius 86) menerima laporan dari masyarakat bahwa ada anak dan ibu kandung kedapatan berhubungan badan.
Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (21/7/2020), Kapolsek Maesa Kompol Elia Maramis menuturkan bahwa sesungguhnya anak perempuan itu sudah mengetahui peristiwa itu.
Namun tak berani melaporkannya.
"Sesuai keterangan anak perempuan korban bahwa dia sudah menyaksikan tiga kali ibu dan kakaknya berhubungan badan," jelas Elia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/7/2020) malam.
Akibat perilaku bejat ibu dan kakaknya, anak perempuan itu merasa trauma.,
"Memang anaknya yang perempuan sangat terpukul dengan peristiwa ini. Dia trauma," kata dia.
Sementara itu, kejadian ini terbongkar pada Minggu (19/7/2020).
Saat ditanya oleh Tim Tarsius 86, mereka mengaku tidak sadar melakukan hubungan badan karena pengaruh minuman keras.
Padahal, mereka sudah melakukan hubungan inses sebanyak tiga kali.
Hubungan terlarang itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
"Jadi, pernyataan mereka bahwa melakukan saat mabuk, itu hanya mencari alasan pembenaran," ujar dia.
Saat ini warga yang marah dengan kejadian itu memutuskan bahwa mereka sudah tak bisa lagi tinggal di daerah setempat.
• Viral Kisah Heni Hamil 1 Jam Lahirkan Bayi Laki-laki, Ngaku Berat Badan Tak Naik dan Lagi Menstruasi
"Sudah ada kesepakatan dengan pihak pemerintah kecamatan, di mana ibu dan anaknya tidak bisa tinggal lagi di kampungnya itu," ucap Elia.
Sedangkan, sang Ayah yang bekerja sebagai pelaut baru akan pulang pada Desember mendatang.
"Saya sudah konfirmasi ke ayah mereka, katanya baru akan pulang bulan Desember," kata dia.
• Asmara Ibu & Putra di Sulawesi, Nasib Pilu Anak Gadis Kerap Tahu Mereka Bercinta, Ayah akan Pulang
Penggerebekan oleh Warga
Saat digerebek, suasana TKP sekitar tampak banyak warga yang mengerumuni.
Warga sekitar nyaris menghakimi dua orang yang berbuat senonoh tersebut.
Setelah dimintai sedikit keterangan, polisi lantas menggiring mereka menuju Polres.
Saat kedua orang itu diajak keluar dari gang tampak ramai sekali suasana sekitar.
Puluhan orang memadati penggerebekan tersebut.
Sementara itu tampak ibu yang memakai baju biru serta anaknya memakai baju putih melewati kerumunan warga dengan dikawal polisi.
Beberapa warga terdengar sempat mengomentari kasus itu
"Shooting-shooting, ini kan yang mau terkenal," seru seorang pria hingga disambut tawa lainnya
Tak menggubris perkataan warga, ibu dan anak tersebut hanya berjalan tanpa menutupi wajah mereka.
Mereka dibonceng oleh polisi menuju Polsek Maesa dengan menggunakan sepeda motor.
Pengakuan Kedua Pelaku
Saat ditanya oleh polisi, ibu dan anak kandung itu mengaku bahwa mereka melakukan hubungan intim karena mabuk.
Mereka mengaku tidak sadar dengan apa yang dilakukan.
"Masyarakat tau sampai terjadi keributan bagaimana?" tanya polisi.
"Ibu ini anak sendiri? Yang dikatakan mereka itu benar," lanjutnya.
"Kami mabuk pak," ujar si ibu
"Dari awal melakukan dalam keadaan mabuk, iya mabuk," tambah anaknya.
• VIRAL Wajah Lebam Wanita Dampak Insiden Malam Pengantin Baru, Insiden Liar Buat Penasaran: Konyol
Rupanya, mereka sama-sama mabuk saat berhubungan badan.
Baik ibu maupun anak kandung mengaku tidak sadar melakukan hal tersebut.
"Ibu tau anaknya mabuk?," tanya polisi pada ibu.
"Kami berdua sama-sama mabuk. Udah tak sadar diri pak," jawab anaknya.
Anak dan ibu itu mengakui perbuatan mereka.
Sehingga polisi memutuskan untuk membawa mereka ke kepolisian.
"Tadi sampai kedapatan bagaimana?" tanya polisi.
"Mereka datang ke sini pak," ujar si anak.
"Kalian mengakui perbuatan itu?" tanya polisi lagi.
"Iya pak," jawab keduanya.
"Kami amankan di kantor saja," ucap polisi.
• Nasib Pilu Janda 5 Anak di Jombang Dikarantina karena Covid-19, Dapat Bansos Setelah Kisahnya Viral
Saat ditanya di mana keberadaan sang suami, ibu itu menyebut suaminya tengah bekerja di kapal.
"Suami lagi di mana?" tanya polisi
"Lagi melaut," jawab ibu.
Anak laki-lakinya itu rupanya juga bekerja di kapal.
"Di kapal juga," jawab si anak.
Si anak mengatakan bahwa dirinya baru sekali melakukan perbuatan tak senonoh itu dengan ibunya.
Itupun karena tak sadar pengaruh minuman keras.
"Hanya karena mabuk kamu melakukan itu? Sudah berapa kali melakukan itu?" tanya polisi.
"Baru sekali, itupun kami sudah tidak sadar diri melakukan," jawab anak.
Lalu dalam kesempatan tersebut, polisi lantas menasehati mereka.
"Kamu tidak sadar itu perbuatan tidak baik? Masyarakat itu kecewa karena kalian anak dan ibu kandung."
"Kamu juga tidak berpikir, tidak boleh seperti itu," ungkap polisi.
Polisi mengatakan pada mereka bahwa warga sudah sangat marah dengan kejadian itu.
Agar tak terjadi hal-hal yang diinginkan, lantas polisi membawa keduanya ke kantor polisi.
"Kalau sudah begini kamu tidak malu? Warga setempat tidak menerima perbuatan kalian sebagai anak dan ibu kandung, kita amankan di kantor ya."
"Kalau kalian masih di sini ke depannya tidak tahu tindakan warga," jelas polisi.
Keinginan polisi untuk mengamankan mereka lantas diiyakan oleh satu di antara warga.
Warga itu meminta agar warga di luar rumah tidak semakin ribut dengan kejadian tersebut.
"Kalau mereka sengaja bertindak, kalau misalnya mereka bakar rumah ini, telanjangi kalian, rambutnya dicukur."
"Lebih baik kami amankan ke kantor," jelas polisi.
"Iya pak, tolong amankan mereka dulu jangan sampai warga bertindak apa-apa," ujar satu di antara warga.
Artikel di atas dirangkum dari TribunWow.com dalam beberapa judul yakni Trauma, Anak Perempuan Sebut Sudah 3x Lihat Ibu dan Kakaknya Berhubungan Intim: Suka sama Suka, Suasana Penggerebekan Ibu dan Anak yang Kepergok Berhubungan Badan, Warga: Ini kan yang Mau Terkenal dan Tangis Ibu Menyesal Bercinta dengan Anak Kandung, Sang Putra: Saya Sadar yang Dilakukan Tak Benar