Tren DBD Menurun di Pasuruan, Semua Kasus Bisa Tertangani, Dinkes Tetap Ingatkan Pola Hidup Bersih
Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pasuruan cenderung menurun di sepanjang 2020.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pasuruan cenderung menurun di sepanjang 2020.
Dari data yang ada, hingga Juni 2020, jumlah kasus DBD di Kabupaten Pasuruan terjadi 101 kasus. Itu cenderung menurun, karena di tahun sebelumnya ada 190 kasus.
Bedanya lagi, semua kasus di tahun ini bisa ditangani, dan tidak sampai ada korban yang meninggal dunia. Sedangkan pada 2019, ada dua orang korban meninggal dunia.
• Bioskop KCM Pamekasan Buka Lagi 29 Juli, ini 5 Aturan Wajib Penonton Ketahui Sebelum Nonton Film
Sementara itu, pada 2018 lalu, ada 191 kasus. Dengan jumlah kematian, mencapai empat orang.
Sedangkan pada 2017 lalu, ada 313 kasus. Dengan tingkat kematian, mencapai 13 orang. Kondisi parah terjadi pada 2016. Ada 764 kasus dan 27 orang meninggal dunia.
"DBD masih menjadi ancaman bagi masyarakat yang patut diwaspadai karena berpotensi menyebabkan korbannya meninggal dunia," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Agus Eko Iswahyudi.
• Bocor Penampilan Syahrini saat Diwisuda, Terekspos Wajah Polos Istri Reino, Foto Dibongkar Fans
• Saat Hotman Berani Goda Istri Jenderal TNI, KSAD Andika Geli, Hotman: Gua Gini Banyak Cewek Mau
Ia menguraikan, tren DBD di Kabupaten Pasuruan menunjukkan grafik penurunan tahun ini dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Biasanya kasus-kasus DBD berakhir dengan kematian penderitanya. Trennya menurun. Mudah-mudahan ini bertahan," ungkap Agus.
Menurut dia, penerapan pola hidup bersih dan sehat menjadi salah satu faktor dalam meminimalisir wabah DBD dan juga ancaman kematiannya.
"Penerapan gemasdarling atau gerakan masyarakat sadar lingkungan, memberi andil dalam meminimalisir kasus dan dampak buruk DBD," sambung dia.
• Download Lagu MP3 Wake Up Elaine, Soundtrack Drama Korea Its Okay to Not Be Okay
Penulis: Galih Lintartika
Editor: Arie Noer Rachmawati