Hari Raya Idul Adha 2020
Pemkab Sampang Bolehkan Sholat Idul Adha 1441 H di Lapangan dengan Syarat
Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura berencana mengadakan Sholat Idul Adha 1441 H di Lapangan Wijaya Kusuma meski di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Syahputra
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura berencana mengadakan Sholat Idul Adha 1441 H di Lapangan Wijaya Kusuma meski kasus Covid-19 belum mereda.
Bahkan, seluruh masjid di Sampang dibolehkan untuk menggelar Sholat Idul Adha.
Kebijakan tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta Dewan Masjid Indonesia dua hari yang lalu.
Wakil Bupati Sampang, Abdullah Hidayat mengatakan, semakin banyak tempat yang menggelar sholat Id maka protokol kesehatan dapat terwujud.
Sebab, para jemaah tidak berkumpul pada satu tempat ibadah saja melainkan, akan menyebar ke banyak tempat.
• Puncak Kemarau di Jatim Diprediksi Agustus-September, ini 16 Daerah Berpotensi Kekeringan Kata BMKG
• Saksi Kunci Kematian Editor Metro TV Sebut Tahu Pelaku Pembunuhan, Polisi Ungkap Waktu Kematian Yodi
Maka dari pihaknya juga mengizinkan lapangan Wijaya Kusuma Sampang kembali di jadikan tempat sholat Idul Adha.
"Sholat Idul Fitri kemarin tidak ada sholat ID di lapangan tapi kali ini kita ijinkan dengan catatan dalam pelaksanaannya tetap memakai protokol Covid-19 termasuk jarak shaf akan diatur agar mematuhi physical distancing,” ucapnya kepada TribunJatim.com, Rabu (22/7/2020).
• Operasi Patuh Semeru 2020 Digelar Besok, Satlantas Polresta Malang Kota Sorot 7 Pelanggaran Ini
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang Yuliadi Setiawan menyampaikan, dengan keputusan yang sudah dibentuk, pemerintah mengizinkan berbagai lapangan di tingkat RT, Kelurahan, hingga Kecamatan yang sebelumnya menjadi tempat sholat Id kembali digelar.
• Download Lagu MP3 How You Like That BLACKPINK Dilengkapi Lirik, How You Like That;
• Paling Banyak Sumbang Pemain Ke Timnas, Asisten Pelatih Arema FC Yakin 5 Pemainnya Mampu Bersaing
Namun, dirinya meminta bila penyelenggara sholat Id tidak dapat menjalankan protokol kesehatan lebih baik tidak memaksakan karena akan menambah risiko penyebaran.
"Jadi semua panitia sholat Id diwajibkan menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19," terangnya.
• KPU Tak Siapkan TPS Khusus di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Sakit pada Pilwali Blitar 2020
Pria berkarismatik itu juga berharap agar masyarakat tetap menggunakan masker dan memperhatikan jarak saat melaksanakan sholat Id.