Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Kediri

Kediri Tambah 3 Pasien Positif Covid-19, Seorang Pasien dari Klaster Baru Meninggal Dunia

Ada tambahan 3 kasus positif Covid-19 baru di Kabupaten Kediri. Dokter Ahmad Chotib ungkap satu pasien dari klaster baru meninggal dunia.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Hefty Suud
Freepik
ILUSTRASI virus Corona. 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRIKabupaten Kediri catat ada tambahan 3 kasus positif virus Corona ( Covid-19 ) baru, Kamis (23/7/2020).

Ketiga tambahan tersebut, satu dari Klaster Sidoarjo dan 2 dari Klaster Baru, Kamis (23/7/2020).

Dokter Ahmad Chotib, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri menjelaskan, dari Klaster Sidoarjo satu orang warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare saat ini masih dirawat di RS HVA Pare.

Sosok L, Gadis yang Obsesi Rebut Editor Metro TV dari Suci, Ibu Yodi Kuak Cerita: Pacar Diputusin

VIRAL TERPOPULER: Kecurigaan Suami Dengar Rintihan hingga Ibu Hamil Tak Sadar Makan Sup Daging Tikus

Sementara dari Klaster Baru satu orang warga Desa Wanengpaten, Kecamatan Gampengrejo telah melakukan isolasi mandiri.

Sedangkan satu orang warga Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan telah meninggal dunia di RS HVA Pare pada 19 Juli 2020 sebelum hasil swabnya keluar.

Sementara 5 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, satu orang warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo.

Pengakuan Mempelai Wanita di Pelaminan bareng Pria Mirip Ariel Noah Hanya Ada Satu, Foto Disoroti

100 Pasien Covid-19 di Bangkalan Sembuh dalam 4 Hari, Angka Kasus Positif Berhenti di 331

Kemudian satu orang warga Desa Paron, Kecamatan Ngasem, satu orang warga Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, satu orang warga Desa Mlati, Kecamatan Mojo dan satu orang warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem.

Dengan tambahan 3 kasus baru, saat ini terdapat 338 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri.

Rinciannya, 144 orang dirawat, 176 orang sembuh dan 18 orang meninggal dunia.

Dr Ahmad Chotib mengingatkan, disiplin menjalankan protokol kesehatan harus dilakukan bersama-sama dan menjadi kebiasaan dalam keseharian kita.

"Kebiasaan ini pula yang bisa dibangun dan dimulai di lingkup terkecil, yaitu keluarga," jelasnya.

Dikatakan, memakai masker, jaga jarak aman dengan orang lain dan sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Beradaptasi dengan kebiasaan baru ini, dapat beraktivitas tanpa khawatir tertular virus, sekaligus membantu meringankan beban tenaga kesehatan dalam menangani Covid-19.

Penulis: Didik Mashudi

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved