Virus Corona di Malang
Kesal Jualannya Mandek Gegara Pandemi, Pria Ini Buat Ice Covid-19 di Kota Malang: Rp 10 Ribuan
Gegara kesal jualan mandek terdampak pandemi. Pria Ponorogo berjualan Ice Covid-19 di pinggir Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Memiliki pengalaman menyebalkan dengan virus Corona ( Covid-19 ), seorang pria di Kota Malang berjualan Ice Covid-19.
Memanfaatkan lapak kecil di pinggir Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Pemiliknya ialah Robi (30), pria berasal dari Ponorogo.
• Salat Jenazah Almarhumah Ibunda La Nyalla Berlangsung Khusyuk, Wagub Emil Sampaikan Belasungkawa
• Kelurahan Jamsaren Kota Kediri Gratiskan Wifi Kantor Untuk Masyarakat
Ice Covid-19 sebenarnya adalah minuman milkshake dengan berbagai rasa. Mulai dari strawberry, coklat, taro, hingga melon.
Semua minuman ia banderol dengan harga Rp 10 ribu.
Dirinya menjelaskan memang sengaja melabeli minuman yang ia jual dengan nama Ice Covid-19.
"Biar ramai saja, tidak bermaksud ingin viral. Apalagi kan saat ini yang banyak dibicarakan orang adalah Covid-19," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (24/7/2020).
• Di Tengah Pandemi, Ritual Sakral Manusuk Sima dalam Hari Jadi Kota Kediri ke-1141 Digelar Virtual
• CARA Dapatkan Token Listrik Gratis PLN Juli 2020: Akses www.pln.co.id atau WhatsApp 08122123123
Selain itu dirinya juga mengaku memiliki pengalaman menyebalkan terkait nama Covid 19.
"Sebelumnya saya berjualan minuman di Bojonegoro, di pasar malam. Namun akibat Covid-19, kegiatan pasar malam ditutup dan tidak bisa berjualan disana. Akhirnya kembali lagi jualan di Kota Malang, dan berjualan dengan memakai nama Ice Covid 19," jujurnya.
Dan saat ini di tengah pandemi Covid-19, dirinya sibuk mengelola usaha minumannya tersebut.
"Alhamdulillah saat ini usaha minuman berkembang cukup pesat. Sehingga saat ini saya memiliki dua cabang, satu di Kota Malang ini dan satunya lagi di Nganjuk," tandasnya.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Heftys Suud