Stefano Pioli Anggap AC Milan Adil karena Perpanjang Kontraknya: Saya Merasa Sangat Senang
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menganggap AC Milan adil karena resmi memperpanjang kontraknya sebagai pelatih hingga Juni 2022.
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menganggap AC Milan adil karena resmi memperpanjang kontraknya sebagai pelatih hingga Juni 2022.
Stefano Pioli ditunjuk sebagai pelatih AC Milan pada awal Oktober 2019.
Dia menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh pelatih asal Italia lainnya, Marco Giampaolo, yang dipecat ketika baru menukangi AC Milan sebanyak 7 pertandingan.
Di bawah asuhan Stefano Pioli, AC Milan perlahan mulai bangkit menunjukkan permainan gemilang di Liga Italia.
Sejak kompetisi dimulai lagi, I Rossoneri belum pernah sekali pun merasakan kekalahan dalam sembilan laga terakhir yang telah mereka lakoni.
Pioli mampu membawa AC Milan meraih tujuh kemenangan dan hanya merasakan hasil imbang sebanyak dua kali.
Hasil itu membuat klub yang bermarkas di Stadion San Siro tersebut merangkak naik ke posisi lima klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 59 poin.
Tren positif yang ditunjukkan Pioli membuat AC Milan tidak ragu untuk memperpanjang kontrak pelatih berusia 54 tahun itu hingga Juni 2022.
Ketika diwawancarai oleh awak media, Pioli pun mengungkapkan perasaan bahagianya terkait kabar tersebut.
Menurut Pioli, AC Milan sudah bertindak adil karena dirinya pantas mendapatkan perpanjangan kontrak setelah membawa timnya bermain apik di Serie A.
"Saya merasa sangat senang karena mendapatkan kesempatan untuk memimpin klub bergengsi ini dari awal musim," ucap Pioli seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya tahu jika AC Milan adalah sebuah tim yang memiliki kualitas dan dapat berkembang ke depannya."
"Jelas saya sangat senang, tetapi kami harus tetap fokus ketika menjalani tiga pertandingan berikutnya."
"Itu karena masih banyak (pekerjaan) yang harus dilakukan, kami harus terus bermain dengan sekuat tenaga lalu memikirkan masa depan mulai 3 Agustus."
"AC Milan telah membuktikan jika mereka telah berbuat adil kepada saya. Padahal dalam pertemuan terakhir, mereka belum membuat keputusan final."
