Berita Persebaya Surabaya
Beda dengan Persib, Persebaya Singgung Belum Dapat Buku Panduan Protokol Kesehatan dari PSSI
Persebaya Surabaya menyinggung PSSI karena diduga tebang pilih terkait bocoran protokol kesehatan saat kompetisi dilanjutkan pada 1 Oktober 2020 nanti
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya menyinggung Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ) karena diduga tebang pilih terkait bocoran protokol kesehatan saat kompetisi dilanjutkan pada 1 Oktober 2020 nanti.
Pasalnya, Persebaya Surabaya belum mendapat buku panduan yang sempat ditunjukan oleh PLT Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam bincang bola Trans7 pada Senin (27/7/2020) malam.
Di mana dikatakan oleh Yunus Nusi, dalam buku berwarna biru itu berisikan protokol kesehatan hasil adopsi dari WHO, FIFA, kompetisi German, Kemenkes, serta Kemenpora.
Di lain pihak, Persib Bandung sudah lebih dulu mendapatkan buku panduan tersebut.
Hal itu sesuai pengakuan Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono dalam diskusi virtual itu.
• Baru Bisa Masak Nasi, Gelandang Muda Persebaya Belajar Buat Bubur Manado, Mumpung Libur Kompetisi
• Latihan Arema FC Mundur sampai Awal Agustus, Staf Pelatih Arema FC: Tak Masalah, Masih Ideal
"Tadi Pak Yunus bicara soal protap, itu juga kita belum menerima, makanya tadi mas Teddy dari Persib menyampaikan Persib sudah terima, ya mungkin Persib yang sudah dikirim, atau Persebaya belum dikirim," kata Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, Senin (27/7/2020).
Candra Wahyudi kemudian menyinggung kondisi yang dialami Persipura Jayapura, yang sampai saat ini juga belum menerima bocoran terkait protokol kesehatan tersebut.
"Saya yakin bang Rocky (Sekretaris Persipura Jayapura) di Papua ketawa-ketawa karena saya yakin belum ada kiriman juga. Kalaupun ada, mungkin dulu ada di grup WA (WhatsApp)," sambungnya.
Menjawab singgungan tersebut, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengklaim buku panduan yang diterima oleh beberapa klub seperti Persib Bandung masih berbentuk draf.
• 2 Kipernya Gabung Timnas Indonesia, Persebaya Surabaya Punya Opsi Tambah Kiper dari Jebolan Akademi
• Daftar 29 Pemain yang Dipanggil TC Timnas Indonesia, Ada Egy Maulana Vikri hingga Kushedya Hari Yudo
"Bahwa yang diterima beberapa klub itu draf ketika tim medis PSSI dan LIB sampaikan sekilas persentase mengenai protokol kesehatan yang diharapkan ada masukan dari klub," ujar Yunus.
"Secara resmi kita juga belum kirim ke kawan-kawan klub tentang protap itu, kita baru selesai cetak buku dan minta persetujuannya, itupun setelah komunikasi langsung dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," lanjutnya.
Editor: Dwi Prastika