Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

GP Ansor Datangi Polrestabes Surabaya, Laporkan Akun Facebook Penyebar Hoax dan Ujaran Kebencian

Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya tak tinggal diam terhadap postingan sebuah akun facebook yang diduga telah menyebarkan hoax dan ujaran kebencian.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/FIRMAN RACHMANUDIN
Gus Mundir didampingi anggota Ansor lainnya saat melaporkan dugaan ujaran kebencian dan informasi hoax oleh akun facebook M Zakaria Al anshori di Mapolrestabes Surabaya, Senin (27/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Firman Rachmanudin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya tak tinggal diam terhadap postingan sebuah akun facebook yang diduga telah menyebarkan hoax dan ujaran kebencian.

Akun yang diketahui memiliki nama M Zakaria Al Ansori itu rencananya akan dilaporkan GP Ansor ke Polrestabes Surabaya, Senin (27/7/2020) siang.

M Mundir, Wakil Ketua GP Ansor Surabaya mengatakan jika akun facebook yang memposting berita hoax dan ujaran kebencian itu telah lama dipantau oleh pihaknya.

Bahkan, akun tersebut memposting ujaran kebencian sejak tahun 2018 lalu hingga saat ini.

Idul Adha 2020, Ini Cara Memilih Hewan Kurban Sesuai Aturan Protokol Kesehatan dari Dinas Peternakan

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Episode 147 Senin, 27 Juli 2020, Serial India Tayang di ANTV

"Kami bersabar sejak tahun 2018 lalu akun ini sudah kerap memposting ujaran kebencian dan informasi hoax. Kami akhirnya akan melaporkan ini karena sudah terlalu menghina Ansor, Ketua Umum kami bahkan kyai-kyai kami terutama Nahdlatul Ulama," ujar Mundir, Senin (27/7/2020).

Mundir menambahkan, jika akun Facebook tersebut dijalankan oleh pemiliknya asli.

Bahkan informasi yang didapat TribunJatim.com, pria dibalik akun tersebut pernah ditemui oleh beberapa pemuda Ansor untuk melakukan klarifikasi.

Peringati Tragedi Kudatuli, PDI Perjuangan Surabaya: Anak Muda Harus Melek Sejarah

Belum Genap Seminggu, Sudah 700 Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Semeru 2020 di Malang

"Akunnya asli. Orang Surabaya," tambahnya.

Mundir menegaskan, laporan yang akan dibuat nantinya sebagai efek jera agar perbuatan ujaran kebencian dan informasi hoax itu tidak merasa dibenarkan.

Nia Ramadhani Yakin Tak Akan Dipoligami, Ardi Bakrie Ngode Dua Istri, Nia: Gak Mikir Wanita Genit

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Episode 146 Minggu, 26 Juli 2020, Drama India Tayang di ANTV

"Ini sebagai efek jera bagi pelaku pengunggah postingan yang melecehkan, ujaran kebencian dan hoax agar postingan tersebut tidak merasa dibenarkan. Sekaligus kami ingin menjaga marwah organisasi NU, Ansor, dan para kyai-kyai kami,"tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved