Berita Madura United
Madura United Tak Kunjung Lakukan Negosiasi Ulang Kontrak Pemain, Begini Alasannya
Madura United hingga saat ini belum melakukan renegosiasi kontrak untuk pemain dan ofisial-nya.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Madura United hingga saat ini belum melakukan renegosiasi kontrak untuk pemain dan ofisial-nya.
Meskipun, berdasarkan surat keputusan PSSI SKEP/053/VI/2020, saat kompetisi kembali digulirkan, membolehkan klub melaksanakan negosiasi ulang kontrak hingga kisaran 50 persen dari nilai kontrak awal.
"Surat keputusan itu, perlu diketahui bahwa 50% dari nilai kontrak pemain itu sendiri, kami belum melakukan renegosiasi kontrak," kata Zia Ulhaq Abdurrahim, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, perusahaan yang menaungi Madura United (MU) pada TribunJatim.com.
• Viral Camat Samarinda Ngamuk ke Pria Ini, Dikira Tukang Sapu: Seenaknya Suruh Bersihkan Sampah
• Pesepeda Meninggal Mendadak di Tengah Jalan Madiun, Saksi: Tubuh Korban Bergetar Sebelum Jatuh
Alasan utama dijelaskan Zia Ulhaq pihaknya belum melakukan renegosiasi kontrak, karena kick off kompetisi baru akan dimulai 1 Oktober mendatang atau masih ada jangka waktu dua bulan lebih.
Meskipun, untuk program tim kumpul bersama diagendakan pada akhir bulan Agustus, sebelum akhirnya awal September berlatih bersama.
"Kompetisi musim ini akan berjalan Oktober, masih ada jeda pemain berkumpul hingga akhir Agustus," jelasnya.
Kaitannya renegosiasi kontrak itu dengan stabilitas keuangan tim di tengah situasi yang serba sulit seperti saat ini yang dialami semua klub.
• UPDATE Terbaru Corona, Indonesia Masuk 5 Besar Penambahan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia 27 Juli
• Viral Camat Samarinda Ngamuk ke Pria Ini, Dikira Tukang Sapu: Seenaknya Suruh Bersihkan Sampah Dia
"Jadi ada jeda 1 bulan ke depan yang harus kami atur semua dan hitung dengan baik dengan cermat, agar kami tidak kelabakan juga kedepannya," tambah Zia Ulhaq.
Meski belum melakukan renegosiasi kontrak, Zia Ulhaq memastikan bahwa pihaknya sejauh ini tetap memenuhi kewajiban untuk menggaji pemainnya 25% dari nilai kontrak awal sejak kompetisi dihentikan akhir bulan Maret lalu.
• Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas, Asisten Pelatih Arema FC: Prestasi Tersendiri Bagi Klub
• Rayuan Maut Dukun Palsu Asal Malang Makan Korban, Selalu Lakukan Ritual di Makam, Lihat Endingnya
"Perihal gaji, kami sudah memenuhi 25% selama 3 bulan kedepan tanpa adanya kompetisi, kami sudah melakukan kewajiban itu," pungkasnya. (amn).