Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Kisah Miris Perawat Hamil 7 Bulan Meninggal Kena Corona, Terinfeksi 2 Kali, Sempat Dinyatakan Sembuh

Kisah miris di tengah pandemi virus Corona di Indonesia kembali muncul. Seorang perawat hamil 7 bulan meninggal karena Covid-19 atau virus Corona.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Freepik
ILUSTRASI - Kisah Miris Perawat Hamil 7 Bulan Meninggal Kena Corona, Bidan NTB Bernasib Serupa 

"Masih proses tracing," ujar Andini.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, hingga Senin (27/7/2020), total ada 736 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kudus yaitu 567 warga dari dalam wilayah dan 169 warga dari luar wilayah.

Rinciannya, 329 orang sembuh, 83 orang meninggal dunia, 117 orang dirawat, dan 207 orang isolasi mandiri.

ILUSTRASI Penyebaran virus Corona atau Covid-19.
ILUSTRASI Penyebaran virus Corona atau Covid-19. (Freepik)

Lalu, di Lombok, NTB, seorang bidan yang tengah hamil 7 bulan juga meninggal dunia karena virus Corona.

Jenazah BDI (29) telah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di pemakaman umum Desa Tiwuhgalih, Sabtu (25/7/2020).

Direktur RSUP NTB, L Hamzi Fikri mengatakan, sebelum meninggal BDI sempat dirawat di ruang isolasi RSUP NTB sejak 19 Juli.

Adapun sang suami dan keluarga kini menjalani isolasi mandiri.

"Almarhumah tidak bertugas di rumah sakit rujukan. Saat pandemi ini nakes punya risiko tinggi terpapar, tetapi kita tetap ikhtiar maksimal dengan kondisi saat ini, " kata Fikri.

10 Provinsi di Indonesia yang Laporkan Nihil Kasus Positif Corona Senin 27 Juli 2020, Aceh Termasuk

Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi mengatakan, ibu hamil merupakan kelompok dengan risiko tinggi terjangkit Covid-19.

"Inilah yang selalu kami pesankan, jagalah kelompok risiko tinggi kita, bayi, balita, ibu hamil dan lansia. Dan yang meninggal ini berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Itulah yang selalu kami ucapkan, garda paling terdepan yang menanggung risiko tinggi adalah tenaga kesehatan," kata Eka.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap bahwa Covid-19 adalah hoaks.

Sudah banyak keluarga yang merasakan sakitnya kehilangan anggota keluarga.

"Berhentilah menganggap Covid-19 adalah teori konspirasi atau hoaks, dan menganggap kami petugas kesehatan telah membohongi masyarakat tentang Covid-19. Covid-19 nyata adanya," kata Eka.

VIRAL Ibu Hamil Syok Lihat Suami Temani Selingkuhan di RS, Sama-sama Mau Lahiran, Lihat Reaksi Bidan

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 NTB, BDI merupakan pasien nomor 1.751.

Bidan ini dirawat sejak 19 Juli 2020.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved