Sopir Tronton Ditemukan Tewas di Tandes Diduga Sakit Jantung, Polisi: Tidak Ada Bekas Penganiayaan
Sopir truk tronton box ditemukan tewas di bahu Jalan Karangpoh, Tandes. Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto: tak ada bekas penganiayaan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sopir truk tronton box bermuatan kertas ditemukan tewas di kursi kabin kemudinya.
Pihak kepolisian menduga, tewasnya Iwan Nurdin (44) sopir truk box bermuatan kertas yang diparkir di bahu Jalan Karangpoh, Tandes, Surabaya, karena sakit.
Pasalnya, Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto mengungkapkan, tidak ditemukan tanda mencurigakan seperti bekas penganiayaan pada tubuh korban.
• Kronologi Penemuan Sopir Truk Box Tewas di Kursi Kemudi di Jalan Tandes, Bermula Kecurigaan Warga
• Calonkan Diri Jadi Bakal Calon Wakil Bupati Malang, Didik Bakal jadi Rakyat Biasa
Kemudian, berdasarkan otopsi luar, saat di tempat kejadian perkara, korban diduga kuat karena sakit jantung yang dideritanya.
"Kalau karena apa saya tidak tahu. Tapi sesuai info di lapangan karena sakit jantung," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Rabu (29/7/2020).
Kendati demikian, ungkap Gogot, pihaknya akan menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit RSU Dr Soetomo, untuk menguak penyebab pasti meninggalnya korban.
• Sanusi Sebut Pilkada Malang 2020 Bakal Minim Friksi Jika Hanya Ada Calon Tunggal
• Arti Beragam Ekspresi di Pertemuan Millendaru-Ashanty di Cinere, Psikolog: Pernah Lebih Kasar
"Penyebab meninggal korban, kami masih menunggu hasil otopsi pihak rumah sakit. Agar lebih konkret," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sopir truk tronton box bermuatan kertas ditemukan tewas di kursi kabin kemudinya.
Truk dalam keadaan mesin menyala, parkir di bahu Jalan Karangpoh, Tandes, Surabaya, Rabu (29/7/2020).
Berdasarkan temuan kartu identitas yang terdapat pada pakaian korban, sopir truk tewas tersebut bernama Iwan Nurdin (44).
Tercatat berdomisili di Jalan Bulak Indah, Cakung Timur, Jakarta Timur, Kota Jakarta.
Menurut warga setempat Yuli Astuti (36) korban ditemukan tewas sekira pukul 09.00 WIB.
"Ketahuan jam 09.00 itu tokonya mau buka, terus (pihak) toko lapor ke Pak RW," katanya saat ditemui Tribunjatim.com di lokasi, Rabu (29/7/2020).
Saat itu, ungkap Yuli, mesin truk tronton B-9873-FEU itu masih dalam keadaan menyala.
"Iya kok ada truk aneh. Nah truknya, mesinnya nyala terus. Dilihat kok meninggal," jelasnya.
Seingat dirinya, truk tersebut sudah berhenti di bahu jalan tersebut sejak pukul 17.00 WIB, Selasa (28/7/2020) kemarin.
"Iya dari jam 5 sore (mobil di TKP). Tadi sudah mayatnya dibawa ke RSU Dr Soetomo," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto membenarkan, korban merupakan sopir truk box pengiriman barang berisi kertas.
"Info terakhir sesuai data, kirim kertas," katanya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, terpisah.
Kini, jenazah korban telah dievakuasi ke kamar mayat RSU Dr Soetomo, guna diotopsi.
Pihaknya masih belum memastikan penyebab kematian korban. Namun, sejuah ini, tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan pada tubuh korban.
"Penyebab meninggal korban, kami masih menunggu hasil otopsi pihak rumah sakit," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Heftys Suud