BARU Muncul Teori Asal Covid-19, Ilmuwan di AS Klaim dari Laboraturium Militer, Pasar Hanya 'Umpan'
Kembali muncul teori terbaru soal asal muasal Covid-19, ternyata laboraturium di Wuhan itu adalah lab berstandar militer, pasar hanya disebut umpan.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Hingga saat ini, teori asal munculnya Covid-19 memang tak pernah ada jawaban pastinya.
Kemudian baru muncul teori asal Covid-19 yang diklaim seorang ilmuwan di Amerika Serikat.
Teori ini baru, sebab menyebut bahwa sebenarnya virus itu pertama kali disebarkan dari laboraturium khusus militer.
Teori disebutkan oleh seorang ilmuwan yang tinggal di Amerika Serikat tapi berasal dari China.
Berikut faktanya dikutip TribunJatim.com dari Intisari.
• Heboh Obat Covid-19 Indonesia, Media Asing Sampai Sorot Soal Penelitian Palsu, Lihat Isi Beritanya
Satu pertanyaan yang banyak diajukan dan menjadi diskusi sejak Covid-19 muncul adalah 'dari mana virus itu berasal'?
Di masa-masa awal virus corona menyebar ke berbagai negara di dunia, muncul berbagai spekulasi, salah satunya bahwa virus corona berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan.
Tak kalah 'meramaikan' berbagai teori konspirasi di balik kemunculan Covid-19.
Meski begitu, China megklaim tentang kemungkinan virus corona berasal dari pasar basah di China.
Pasar basah di kota-kota di China pun ditutup.

• Kata Ahli Biologi soal Klaim Obat Covid-19 di Video Anji & Hadi Pranoto, dr Tirta: Ayo Kita Luruskan
Namun, baru-baru ini seorang ilmuwan China yang melarikan diri ke AS mengklaim bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium militer.
Melansir Mirror.co.uk (3/8/2020), Klaim, yang secara konsisten dibantah pihak berwenang Cina, dibuat oleh virologis Dr Li Meng-Yan selama wawancara langsung.
Dia mengklaim bahwa virus itu, yang telah menewaskan sekitar 689.000 orang di seluruh dunia, berasal dari fasilitas Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Dr Li, seorang peneliti di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong ini sebelumnya menuduh Beijing menutupi wabah awal di Wuhan.

Selama penelitiannya, dia mengklaim, dia melacak wabah ke PLA, laporan Taiwan News .