Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Miris Transgender Habiskan Uang Demi Operasi Kelamin, Tewas saat Ingin Kembali ke Kodrat: Ragu

Inilah kisah transgender bernasib pilu, padahal habiskan banyak uang untuk operasi ganti kelamin.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Freepik
ILUSTRASI - Nasib Miris Transgender Habiskan Uang Demi Operasi Kelamin, Tewas saat Ingin Kembali ke Kodrat 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah transgender bernasib pilu, padahal habiskan banyak uang untuk operasi ganti kelamin.

Transgender ini justru meninggal saat ingin kembali ke kodratnya, yakni seorang pria.

Semasa hidup, ia pun pernah ditanya soal kebahagiaan setelah menjalani operasi kelamin.

Simak ceritanya.

Kebelet, Nikita Mirzani Nekat Pipis di Pinggir Jalan Tol, Direkam Temannya yang Tertawa

Di dunia, banyak kasus transgender di mana para pria mengubah dirinya menjadi wanita, bahkan sampai melakukan operasi demi mengubah alat kelaminnya.

Sama halnya dengan kisah seorang pria bernama Mattew Attonley asal Inggris.

Melansir dari Intsiari, Selasa (11/8/2020), dikatakan dia telah menghabiskan 10.000 pound atau Rp173 juta untuk melakukan operasi pergantian kelamin.

Attonley yang memiliki kelamin asli pria ingin mengubah dirinya menjadi wanita seutuhnya.

Namun ini bukan akhir cerita, karena pada akhirnya dia mengalami nasib tragis dan meninggalkan pesan memilukan mengenai pergantian kelaminnya.

Tragedi Pernikahan Bubar Paksa Gegara Adat, Pilu Nasib Korban Kebrutalan Ormas,Saksi: Kasihan Aparat

Dikisahkan pada usia 33 tahun, dia menjalani operasi lanjutan untuk mengukir karirnya sukses menjadi selebriti di komunitas LGBT.

Namun, keputusannya untuk mengubah kelamin ternyata tidak sejalan dengan kata hatinya.

Dalam sebuah wawancara 2012 silam dengan ITV's This Morning dia sempat mengatakan ragu akan perubahan jenis kelaminnya.

Transgender Mahal-mahal Operasi Ganti Kelamin, Malah Jadi Rusak Keluarkan Bau, Pacar Minta Putus

Dia mengatakan pada presenter Philip Schofield "Operasi di luar memang membuat Anda merasa jauh lebih baik, tetapi dalam diri, Anda adalah orang yang sama."

Enam bulan sebelum operasi dia memberi tahu bahwa dia tidak bisa lebih bahagia.

Namun, dia memutuskan tetap melakukan operasi demi menjadi figur selebritas yang populer di komunitas LGBT.

Tragis Ujung Asmara Suami Brondong 13 Tahun, Istri Tegas saat Bulan Madu, Pilih Cerai: Tak Dinafkahi

Setelah itu, secara teratur dia menjadi tuan rumah panggung utama di festival Sparkle di Manchester.

Namun pada 2014 silam dia sempat menarik perhatian, setelah kembali dalam acara This Morning mengatakan berencana kembali jadi seorang pria.

Sayangnya, sudah memiliki niat ingin kembali menjadi pria, dua tahun kemudian dia ditemukan tewas di sebuah taman di Derby setelah merayakan ulang tahun bersama teman-temannya.

Ini adalah Mattew Attonley setelah menjadi seorang Transgender.
Ini adalah Mattew Attonley setelah menjadi seorang Transgender. (Kolase/Daily Mirror)

Namun, seminggu sebelum kematiannya melalui akun Facebooknya dia meninggalkan catatan mengejutkan.

Berawal ketika temannya menanyakan, "Apakah kamu senang dengan keadaanmu sekarang?"

Attonley menjawab "Saya berharap suatu hari saya belajar, Saya belum bisa mencintai diri saya."

Saat dia memutuskan untuk kembali menjadi pria Attonley juga pernah mengatakan, "Saya ragu tentang semua yang saya lakukan."

"Saya kehilangan ibu saya tahun sebelumnya dan saya berbicara kepadanya tentang keraguan saya saat itu," katanya.

"Saya juga (muncul di acara itu) untuk meningkatkan kesadaran. tubuh saya menolak hormon. Semua hal ini hanyalah bangunan jadi di sinilah saya hari ini," tambahnya, dikutip TribunJatim.com dari Daily Mirror via Intisari.

Adegan Sadis Ayah Bunuh 2 Bayi Diintip Nenek dari Lubang, Berawal Janggal, Ending Tegang: Dikejar

Transgender Mahal-mahal Operasi Ganti Kelamin, Malah Jadi 'Rusak' Keluarkan Bau, Pacar Minta Putus

TribunJatim.com melansir Intisari, Senin (10/8/2020), baru-baru ini, seorang transgender mengalami hal yang mengerikan.

Intisari menyadur Eva.vn, pada 22 Juli 2020, di sebuah firma hukum di Distrik Khlong Kluea, Kota Pak Krett, Provinsi Nonthaburi, Thailand, sebuah kasus langka terjadi.

Nong Kao, seorang trangender berusia 23 tahun, menuntut sebuah pusat kecantikan setelah melakukan operasi ganti kelamin.

Menurut Nong Kao, pada 29 April 2020, ia pergi ke rumah sakit bedah plastik di Thaonon Sathu Pradit, Bangkok, untuk melakukan operasi koreksi wajah.

Selain itu, dia juga berniat melakukan operasi ganti kelamin dari pria menjadi wanita.

Jumlah total yang dibayarkan oleh Nong Kao sebanyak 234.870 baht, atau sekitar Rp108 juta.

Kisah Cinta Monyet Dulu Teman Kini Suami Istri, Foto Romantis di Bekas Sekolah Viral, Tuai Pujian

Namun, beberapa saat setelah operasi itu selesai dilakukan, organ intim milik Nong Kao memiliki bau menyengat dan mengeluarkan nanah.

Ngeri dengan kondisi tersebut, Nong Kao menghubungi pihak rumah sakit.

Setelah beberapa minggu dokter merawatnya, kondisi Nong Kao pun membaik.

Namun beberapa hari kemudian, kondisi tersebut kumat lagi.

Organ intim Nong Kao kembali mengeluarkan bau menyengat dan nanah.

Ketika buang air, ia merasa terasa tidak nyaman, dan bahkan air seni yang keluar juga terlihat keruh.

VIRAL Foto Penampakan Kuntilanak Nonton Badminton, Perekam Sebut Sungguhan: Pas Banget di Depan Saya

Kemudian, transgender berusia 23 tahun tersebut terkejut mengetahui area intimnya hanya direkontruksi sebanyak 8 cm, sedangkan seharusnya 18 cm.

Hal ini menyebabkannya kendala dalam berhubungan badan dengan kekasihnya.

Mirisnya, akhirnya Nong Kao diputuskan oleh kekasihnya.

Ketika dia kembali ke rumah sakit untuk meminta operasi ganti kelamin, rumah sakit menagihnya dengan bayaran 190.000 baht atau sekitar Rp87 juta.

Merasa ditipu oleh rumah sakit, Nong Kao memutuskan untuk menggugat rumah sakit tersebut dan menyewa pengacara.

Nong Kao, transgender yang operasi ganti kelamin
Nong Kao, transgender yang operasi ganti kelamin (Eva.vn)

Pengacaranya, Ronnarong Kaewphet, mengatakan telah menerima surat dari Nong Kao.

Firma hukum berkoordinasi dengan kantor perlindungan konsumen, korban, dokter, dan rumah sakit untuk melakukan mediasi.

Sementara jika cara ini tidak berhasil, pengacara akan menyeret kasusnya hingga melibatkan Dinas Kesehatan setempat.

Nasib Pegawai Swasta Upah di Bawah Rp 5 Juta yang Tak Dapat BLT, Sri Mulyani: Ada PKH hingga Sembako

Sementara itu sumber lain menjelaskan, organ intim transseksual di Thailand tidak memiliki mekanisme buka tutup seperti wanita normal.

Sehingga, hal itu bisa menyebabkan penularan penyakit seksual dengan tingkat penularan tinggi.

Pong Katun mengatakan setelah melakukan operasi ganti kelamin, dia memiliki banyak kesulitan dalam berhubungan intim.

Di antaranya Pong Katun harus menggunakan pelumas.

Hal ini karena organ intimnya tidak bisa mengeluarkan cairan seperti wanita normal.

Setelah selesai berhubungan intim, pada organ intimnya muncul dan mengeluarkan bau tidak menyenangkan dan membuatnya tersiksa.

Setelah terus menerus mengalami hal itu, dia baru sadar ternyata dia terinfeksi penyakit seksual sejak lama.

Sebagian artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Kisah Tragis Transgender yang Habiskan Rp173 Juta untuk 3 Kali Berganti Kelamin, Berakhir Meninggal Saat Ingin Kembali Menjadi Pria.

Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved