PENUH KEJUTAN, Ini Pasangan Calon Diusung PDIP di Pilkada Gresik Tuban Lamongan Banyuwangi Ponorogo
Tak disangka, sejumlah nama yang mendapat rekomendasi dari PDIP maju Pilkada Kabupaten/Kota di Jatim penuh kejutan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
Momentum menjelang Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, menurut Hasto, sesuai amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membumikan Pancasila bagi tatanan masyarakat Indonesia yang bebas dari segala bentuk penjajahan.
"Cara pandang melihat kemerdekaan Indonesia sebagai spirit pembebasan dan pada saat bersamaan berorientasi global guna membangun persaudaraan dunia itulah yang akan ditekankan dan bersifat wajib bagi para pemimpin termasuk kepala dan wakil kepala daerah," ucapnya.
Hasto menyebut seluruh calon kepala dan calon wakil kepala daerah diminta untuk memperkuat semangat berdiri di atas kaki sendiri, terutama pada masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Dalam penyerahan rekomendasi tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan memberikan arahan. Juga, dengan format online.

Sudah Umumkan 14 Pasangan Calon
Dengan turunnya rekomendasi pasangan calon yang diusung PDIP dalam Pilkada 2020 di kabupaten/kota di Jatim tersebut, maka PDI Perjuangan telah memberikan rekomendasi untuk 14 kabupaten/kota.
Sehingga, dari 19 kabupaten/kota di Jatim menyisakan Lima daerah yang belum menerima rekomendasi. Di antaranya, Surabaya, Pacitan, Sidoarjo, Situbondo, dan Jember.
Sebelumnya, ada lima pasangan calon di lima daerah yang telah hadir di DPD PDI Perjuangan Jatim. Di antaranya, calon di Pilkada Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah. Kemudian, Pilkada Banyuwangi, yang diberikan kepada pasangan Ipuk Fiestiandani dan Sugirah.
Untuk pilkada Tuban, rekomendasi diberikan kepada Setiajit dan RM Armaya Mangkunegara. Pilkada Lamongan akan mengusung Kartika Hidayati dan Sa'im, serta Pilkada Ponorogo yang akan mengusung Sugiri Sancoko dan Lisdyarita. (bob)
Daftar calon kepala daerah dari PDI Perjuangan Jatim:
1. Hanindhito Pramono - Dewi Maria Ulfa (Kabupaten Kediri)
2. Rijanto - Marhaenis (Kab Blitar)
3. Santoso - Tjutjuk Sunaryo (Kota Blitar)
4. Pungkasiadi - Titik Masudah (Kabupaten Mojokerto)
5. M. Nur Arifin - Syah Natanegara (Kabupaten Trenggalek)
6. Raharto Teno - M. Hasjim Ashari
(Kota Pasuruan)