Gubernur Khofifah dan Wali Kota Risma Duduk Semeja, Dengarkan Hasil Survei Penanganan Covid-19 Jatim

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Halaman Balai Kota Surabaya menjadi tempat pertemuan Forkopimda Jatim dan kepala daerah dari Surabaya Raya, Rabu (12/8/2020) malam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampak hadir dalam acara pertemuan itu.

Keduanya duduk satu meja bersama Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

• Jadi Saksi Kasus Pencemaran Nama Baik, Istri dan Anak Mendiang Salim Kancil Borong 20 Pertanyaan

• Jelang HUT RI ke-75, PKB Bakal Turunkan Rekom untuk Pilkada, Target Menang 100 Persen di Jatim

Mereka hadir dalam acara Awarding Kampung Tangguh Semeru, ekspos hasil survei pencegahan dan pengendalian virus Corona ( Covid-19 ) Jatim.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pakar dan ahli untuk memaparkan hasil survey dan pemberian rekomendasi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jatim.

Dokter Windhu Purnomo menjadi salah satu pembicara yang hadir mengatakan jika saat ini Surabaya sudah menjadi zona oranye.

• Naik Drastis, Ada 16 Pasien Positif Covid-19 Baru di Nganjuk, Gugus Tugas: Patuhi Potokol Kesehatan

• Promosikan Destinasi Wisata di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Kemenparekraf Gelar Virtual Travel Fair

"Surabaya sudah turun, dari merah ke oranye," kata Windhu yang merupakan pakar epidemiologi itu.

Meski begitu, Windhu mengingatkan agar tetap waspada. Apalagi, wilayah di sekitar Surabaya ada yang masih zona merah.

Selain Windhu, pembicara yang hadir juga yaitu, Prof (Ris) Hermawan Sulistyo, dari Puskamnas Universitas Bhayangkara Jakarta.

Nuzul Achjar, MA, Phd, dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Kemudian dr Ayodya Heristyorini dari Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta.

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Heftys Suud