Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

VIRAL Chat Bu Dosen Disogok Mahasiswa Kaya, 'Harga Berapa', Emosi Beri Pesan: Tak Semua Bisa Dibeli

Sedang viral di media sosial kisah dosen disogok mahasiswa yang tak lulus. Sang bu dosen pun memberi peringatan kepada para mahasiswa lain.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Twitter @bu_karlin
VIRAL Chat Bu Dosen Disogok Mahasiswa Kaya, 'Harga Berapa', Emosi Beri Peringatan 

TRIBUNJATIM.COM - Sedang viral di media sosial kisah dosen disogok mahasiswa yang tak lulus.

Sang bu dosen pun beri pesan dan peringatan kepada para mahasiswa lain.

Obrolan si dosen dan mahasiswa yang tak lulus itu pun beredar luas.

Bagaimana endingnya?

Rizki DAcademy Bentak Artis yang Menggandengnya di Acara TV, Teriak Punya Istri: Daritadi Nemplok

Melansir dari Tribunnews ( grup TribunJatim.com ), dalam chat yang beredar seorang dosen menolak tegas tawaran uang dari mahasiswanya.

Diketahui, mahasiswa itu tidak lulus sebuah mata kuliah namun ia juga tidak mau jika harus mengulang tahun depan.

Mahasiswa tersebut lantas mencoba membujuk dan menyogok uang pada dosennya.

Ia menyampaikan, dirinya siap membayar berapapun yang diminta oleh sang dosen.

"Saya mohon sama Ibu, tolong bantu saya ya Bu."

" harga berapa saya siap bayar kok Bu," bujuknya dalam percakapan WhatsApp, dikutip TribunJatim.com, Kamis (13/8/2020).

Pertengkaran Rizky DAcademy dan Istri Terkuak, Gara-gara Curhatan Viral, Suami Nadya Diami: Terbiasa

Mendengar hal tersebut, sang dosen pun langsung memberikan jawaban tegas.

"Iya mgkn krn Anda kaya jd merasa apa pun bisa dibeli dg uang... termasuk nilai."

" Tak semua bisa dibeli dengan uang, ingat kata2 sy ini sampai kapan pun," ujarnya.

Viral kisah seorang dosen yang menolak sogokan mahasiswanya yang ingin lulus mata kuliah.
Viral kisah seorang dosen yang menolak sogokan mahasiswanya yang ingin lulus mata kuliah. (.)

Kisah ini awalnya terungkap dalam unggahan akun Twitter sang dosen, @bu_karlin, Senin (10/8/2020) lalu.

Dalam unggahannya, Karlin mengaku ingin langsung memarahi mahasiswa tersebut.

Namun, ia kemudian teringat bahwa tugasnya adalah mendidik, bukan memarahi.

"Ingin sy telp, sangat ingin sy marahi tp tdk sy lakukan krn tgas sy mendidik bkn memarahi..." tulis Karlin di Twitternya, Senin.

 

Skenario Keji Sekretaris Bunuh Bos karena Dihamili, Santet Kebal Lalu Sewa Pembunuh Bayaran: Sakit

Unggahan Karlin tersebut sontak menyita perhatian warganet.

Sejumlah warganet pun memuji cara Karlin menyikapi mahasiswanya.

Hingga Rabu (12/8/2020) malam, kisah yang diunggah Karlin di Twitternya tersebut telah dibagikan lebih dari 14 ribu kali dan disukai lebih dari 58 ribu orang.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Karlin membenarkan kisah yang ia bagikan di Twitternya.

Menurut Karlin, seorang mahasiswa mencoba menyogoknya demi lulus mata kuliah pada Senin (10/8/2020) lalu.

Karlin pun menolak sogokan tersebut.

BLT Rp 600 Ribu Pegawai Swasta Cair September, Bagaimana Nasib Bukan Peserta BPJS Ketenagakerjaan?

Lebih lanjut, dosen universitas swasta di Surabaya, Jawa Timur, itu menyampaikan pesan pada setiap mahasiswa yang masih menempuh pendidikan.

Karlin mengungkapkan, lulus tanpa kualitas diri yang unggul tidak akan membuat seseorang mampu bertahan di dunia kerja.

Oleh karena itu, ia pun mengingatkan supaya para mahasiswa mampu memenuhi kewajibannya ketika ingin mengejar hasil yang baik.

"Lulusan dengan IPK tinggi tanpa disertai kualitas diri yang unggul tidak akan mampu bertahan dan berkembang di dunia kerja maupun bisnis," kata Karlin saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (12/8/2020).

"Ke depannya semakin dituntut untuk mampu bekerja sama, tidak hanya dengan manusia tapi juga denga teknologi canggih."

"Jadi hentikan mengejar nilai bagus tanpa memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa," sambungnya.

VIRAL Kisah Pejuang Kemerdekaan Kini Jual Mainan di Jalanan, Cerita Cermin & Antek-antek Belanda

Usaha Karlin

Karlin mengungkapkan, mahasiswanya mencoba menyuapnya dengan uang karena tak ingin mengulang mata kuliah tahun depan.

Sementara, mahasiswa itu mendapat nilai E sehingga tidak lulus pada mata kuliah tersebut.

"Jika tidak lulus, memang harus mengulang," jelas Karlin.

Karlin menceritakan, mahasiswanya tersebut tidak lulus di sebuah mata kuliah karena tidak aktif mengikuti kuliah daring.

Sakit Hati Kulkas Disita karena Telat Bayar Kredit HP, Pria di Surabaya Bobol Rumah Tetangga Sendiri

Ia mengatakan, dirinya bahkan pernah menghubungi mahasiswa tersebut untuk mengingatkan supaya mengikuti kuliah daring.

"Penyebabnya karena tidak aktif mengikuti perkuliahan, bahkan selama daring, kehadiran nol."

"Sudah saya japri (supaya) ikut daring juga tetap nggak ikut, hanya bilang 'iya'," bebernya.

Karlin mengaku, ia sudah mengusahakan supaya tidak ada mahasiswanya yang mendapat nilai E.

Rizky Billar Dicibir Seusai Video Mesra dengan Mantan Pacar Viral, Tak Peduli Omongan: Fokus Diri

Oleh karena itu, sebelumnya pun Karlin berusaha menghubungi mahasiswa tersebut.

"Saya tidak ingin muncul nilai E untuk semua mahasiswa saya, makanya saya berusaha menghubungi," ungkapnya.

Karlin mengatakan, mahasiswa tersebut sempat tidak mengikuti sebuah ujian.

Ia lantas menghubungi lebih dulu untuk menyarankan mahasiswanya mengikuti ujian susulan.

"Saya hubungi untuk ikut UAS (Ujian Akhir Semester) susulan, akhirnya ikut," kata Karlin.

VIRAL Wanita Piknik Cantik Malah Dirusak Sapi, Cuma Bisa Teriak, Momen Kocaknya Trending Tik Tok

Namun, menurut Karlin, saat ia menginput nilai UAS mahasiswa tersebut, nilai sang mahasiswa tetap E.

Pasalnya, Karlin menyebutkan, sistem memang akan otomatis memberi nilai D atau E ketika ada item yang kosong.

"Saat saya input nilai, tetap saja yang muncul nilai E karena sistem otomatis akan memunculkan nilai sesuai inputan dosen."

"Jika ada item kosong, biasanya jadinya E atau D itu otomatis," jelasnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Chat Dosen Tolak Sogokan Mahasiswa, Dosen: Hentikan Kejar Nilai Bagus Tanpa Penuhi Kewajiban.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved