Serunya Lomba Master Chef Antar Prajurit TNI AL

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan prajurit di lingkungan Komando Armada II TNI AL saling adu kemampuan dalam keahlian mengolah makanan.

Mereka berlomba membuat kue dan makanan dalam Lomba Master Chef dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-75, Jumat (14/8/2020).

Para prajurit TNI AL itu rata-rata adalah para jago masak di setiap satuan mereka bertugas. Hampir semua adalah prajurit laki-laki. Saban hari, mereka membuat menu dan membikin kue di setiap KRI masing-masing.

Biar tidak merasa jago hanya di satuan tugaa mereka, para jago masak itu diadu dalam lomba master Chef.

"Ini bikin kue Sobek. Mudah-mudahan menang," kata Sertu Siswanto, salah satu peserta dari Satuan Kapal Selam.

Satu tim satuan terdiri atas tiga anggota untuk saling bantu membuat satu menu. Sementara Serka Darmadi, dari KRI Ajak 653 begitu semangat membuat Roti Sosis Komando.

"Berbentuk bunga berhias sosis. Kami memang biasa masak di KRI. Harus kompak dan semangat untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan," kata Darmadi kepada TribunJatim.com.

• TERPOPULER BOLA: Hasil Liga Champions hingga Budi Sudarsono Hadir di Latihan Perdana Persik Kediri

• Rizki DAcademy Jawab Isu Pisah Ranjang dengan Istri, Suami Nadya Kuak Kondisi Mereka: Kelarin Dulu

• Pasutri Penyedia Layanan Swinger dan Threesome Diperiksa Kejiwaannya di RS Bhayangkara Kota Kediri

Saat ini, adu lomba master Chef di Armada II tengah berlangsung. Hadir Ketua Daerah Jalasenastri Armada I II Ny Yayuk Heru Kusmanto untuk meninjau pelaksanaan adu Chef prajurit TNI ini.

Istri Komandan Armada II ini terus memberi semangat peserta.

"Senang lihat peserta semangat. Semoga kelak bisa keahlian jadi Chef ini mendatangkan rejeki," kata Yayuk kepada TribunJatim.com.

Ada 50 tim peserta dari para koki prajurit yang sebelumnya mengikuti audisi. Dari peserta itu kemudian diseleksi dan tereliminasi hingga menjadi 14 tim peserta yang pagi ini ikut lomba master Chef.

Lomba adu masak antar prajurit di lingkungan Armada II ini menghadirkan Chef Yuni dari Bogasari. Tim akan dinilai Performance, Tekstur, Ketepatan waktu, dan team Work.

Mereka yang saat ini berlomba di final adalah dari Satkor (satuan kapal eskorta), Satsel (Kapal selam), Satkat (kapal cepat), Sarfib (kapal amfibi), Satran (kapal ranjau), dan Satban (Kapal bantu).

Ketua panitia lomba master Chef Letkol (T) Dian Sasongko menyampaikan bahwa kegiatan itu juga untuk tetap menjaga peralatan masak di KRI tetap terus digunakan.

"Kalau dilombakan kan semangat," katanya. (Faiq/Tribunjatim.com)