Tak Ingin Insiden Situbondo Terulang, Ini Skenario Polres Lamongan Jelang Pengesahan Warga Baru PSHT

 TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Menjelang syuran dan pengesahan warga baru Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan, Polres Lamongan intens menggelar rapat koordinator untuk mengamankan acara yang akan digelar, Minggu (23/8/2020) - Senin (24/8/2020).

Persiapan keamanan jauh hari ini, Karena Polres Lamongan tidak ingin insiden di Situbondo terulang di Lamongan.

"Kita ingin selama dalam pelaksanaan syuran dan pengesahan warga baru PSHT Cab. Lamongan berjalan dengan aman, tertib dan lancar," kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun, usai rapat di ruang K3i Polres, Sabtu (15/8/2020).

AKBP Harun menginginkan ada antisipasi bersama agar tidak ada kejadian seperti di Situbondo.

"Dengan adanya kejadian di Situbondo tersebut saya terulang terjadi di Lamongan, " katanya kepada TribunJatim.com.

Pihaknya juga memetakan untuk wilayah Kecamatan Babat, Babat merupakan daerah yang strategis dan menghubungkan antara Bojonegoro - Tuban, sangat dimungkinkan adanya anggota PSHT dari Bojonegoro dan Tuban juga turut hadir.

Banyaknya penumpukan para penggembira dari PSHT yang ada di Pasar Agrobis, akan dipertebal pasukan untuk mengntisipasi terjadinya bentrokan.

• 4 ASN Meninggal Dunia di Batu, Puskesmas Hingga Desa Tetap Buka Layanan

• Trauma ABG Belia Salah Gaul di Komunitas Truk, Dicekoki Miras & Diperkosa Bergilir, Masa Depan Miris

• Cerita Istri Rizki DA Blokir Nomor WA Ibu Terkuak, Nadya Marah Keinginan Ditolak, Uang dari Mana?

Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Sidik Wiyono yang turut hadir memberikan penekanan, selain keamanan diacara pengesahan yang juga penting diwaspadai adalah, antisipasi penyebaran Covid-19 serta penggembira dari PSHT .

"Jadi adanya penggembira dari luar Lamongan harus dicegah, " katanya kepada TribunJatim.com.

Kebersamaan PSHT dengan Polres dan Kodim dalam setiap event bakti sosial harus dipertahankan.

Undangan lain dari IPSI melalui Ketua Harian, Jarno menambahkan, jika IPSI berkomitmen sama yaitu, menjaga kondusifitas Kamtibmas di Lamongan.

"IPSI akan mendukung terselenggaranya pengesahan warga baru PSHT, " katanya.

Pihaknya menyarankan agar dilakukan cangkruan bareng untuk menjaga keakraban antar perguruan pencak silat, dan perlu mempersingkat acara, selain perlunya setiap perguruan pencak silat turut saling menjaga.

Ketua PSHT Cab. Lamongan, Suharto mengungkapkan, pengurus Cabang PSHT sudah memberikan himbauan kepada seluruh ketua ranting, agar melarang penggembira yang akan datang. "Pertimbangannya karena dimasa pandemi Covid-19, " katanya.

Harto merespon masukan ketua IPSI dan akan mempersingkat waktu pelaksanaan pengesahaan untuj mencegah penyebaran Covid-19.