Detik-detik Perahu Ojek Terombang-ambing di Perairan Sumenep Selama 5 Jam, Lihat Nasib Penumpangnya

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Perahu ojek (tambangan) yang membawa dua wisatawan Gili Labak terombang-ambing selama 5 jam di wilayah perairan Sumenep, Madura pada hari Rabu (19/8/2020).

Kedua orang wisatawan berasal dari Kota Batu Jawa Timur, di antaranya Satryo Adi Nugroho (36) dan Ika Fitri Rahmawati (30 yang merupakan warga Bumiaji, Kota Batu.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan jika perahu ojek (tambangan) dengan juru mudi bernama Sarimin (55), asal Desa Padike, Kecamatan Talango sempat terombang ambing akibat mesin rusak (trouble).

"Alhamdulillah, semuanya dalam keadaan selamat dan sehat," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Kamis (20/8/2020).

• Kapal Tongkang AP 610 Terdampar di Madura, Ditemukan Kosong: Pencarian 10 ABK Terus Berlanjut

Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini menceritakan, peristiwa tersebut berawal saat keduanya ikut perahu ojek (tambangan) pada pukul 14.00 WIB dari Pulau Gili Labak hendak pulang menuju Pelabuhan Kalianget.

Namun, saat melintas di perairan Desa Cabbiya - Essang Kecamatan Talango, perahu dengan dua penumpang wisatawan tersebut sempat panik akibat terombanh ambing hingga pukul 19.00 WIB.

"Perahu itu akhirnya terombang-ambing hingga pukul 19.00 WIB, untungnya ada KMP Dharma Kartika melintas di perairan tersebut," tambahnya.

Akhirnya kata Widiarti Sutioningtyas, KMP Dharma Kartika membantu perahu ojek itu dengan cara menarik hingga ke Pelabuhan Kalianget.

"Dua orang wisatawan dan juru mudi perahu selamat," katanya.