Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER BOLA: Henk Wullems Wafat hingga Neymar Terancam Tidak Bisa Main di Final Liga Champions

4 Berita bola terpopuler hari Kamis 20/8/2020 di TribunJatim.com. Henk Wullems wafat hingga Neymar terancam tidak bisa main di Final Liga Champions.

SURYA/HABIBUR ROHMAN
Berita Terpopuler Bola Hari Ini: Asisten pelatih Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro ikut terpukul atas kabar wafatnya mantan pelatih Timnas Indonesia Henk Wullems. 

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler hari ini, Kamis 20 Agustus 2020.

Pada berita bola terpopuler hari ini dibuka dengan asisten pelatih Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro ikut terpukul atas kabar wafatnya mantan pelatih Timnas Indonesia Henk Wullems.

Mengingat sosok juru taktik asal Belanda itu pernah menjadi pelatihnya saat masih berseragam Timnas dalam ajang Sea Games 1997 di Jakarta.

Selanjutnya, ada yang berbeda pada saat Arema FC menggelar latihan rutin di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Selasa (18/8/2020) sore.

Dalam agenda rutin itu, ada dua wajah baru yang menghiasi sesi latihan rutin tim Singo Edan.

Terakhir, kabar kurang mengenakkan menghampiri Paris Saint-Germain (PSG) usai mengukir sejarah di ajang Liga Champions setelah mengalahkan RB Leipzig pada laga semifinal, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB.

Kabar itu terkait salah satu pemain andalan mereka, Neymar.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita bola terpopuler hari ini, Kamis 20 Agustus 2020 di TribunJatim.com:

1. Henk Wullems Wafat, Asisten Pelatih Persebaya Bejo Kenang Sosoknya: Tidak Kerja Keras, Tidak Main

Pelatih Caretaker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro saat laga Persebaya vs Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019) sore.
Pelatih Caretaker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro saat laga Persebaya vs Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019) sore. (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Asisten pelatih Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro ikut terpukul atas kabar wafatnya mantan pelatih Timnas Indonesia Henk Wullems.

Mengingat sosok juru taktik asal Belanda itu pernah menjadi pelatihnya saat masih berseragam Timnas dalam ajang Sea Games 1997 di Jakarta.

Bejo menyebut pertama kali mendapat info Henk Wullems wafat dari grup aplikasi WhatsApp pada Selasa (18/8/2020) malam.

Diketahui Henk Wullems wafat lantaran menderita sakit infark otak.

"Saya pertama tahu itu kemarin malam dari grup WhatsApp mantan pemain Primavera," kata Bejo kepada TribunJatim.com, Rabu (19/8/2020).

Butuh Amunisi Tambahan di Liga 2 2020, PSHW Berencana Pinjam Dua Wonderkid Persebaya Surabaya

Asisten Pelatih Persebaya Uston Kenang Kebersamaan dengan Henk Wullems di Final SEA Games 1997

Kepergian Henk Wullems di usia 84 tahun menyisakan banyak cerita bagi ayah dari bek Timnas Indonesia U-19 dan Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto.

Menurutnya, sang mantan pelatih adalah sosok yang mengutamakan kedisiplinan. Tak ayal pemain dituntut berlatih keras dalam irama gaya bermain total football.

"Gaya bermain timnas waktu itu mirip total football. Jadi kita menyerang dan bertahan bersama, pemain yang tidak mau kerja keras tidak akan masuk," ujar Bejo.

Meski begitu, dibalik sosok keras nan disiplin dari Wullems, Bejo menilai mantan pelatih yang membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia di tahun 1999/2000 itu juga sosok jenaka.

Baca Selengkapnya

2. Arema FC Kedatangan Dua Pemain Asing Baru, Pemain Anyar Singo Edan?

Dua pemain asing dari Brasil Hugo Gilherme Correa Grillo dan Pedro Henrique Bartoli Jardim mengikuti latihan bersama Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (18/08/2020) sore.
Dua pemain asing dari Brasil Hugo Gilherme Correa Grillo dan Pedro Henrique Bartoli Jardim mengikuti latihan bersama Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (18/08/2020) sore. (Dokumentasi Arema FC)

Ada yang berbeda pada saat Arema FC menggelar latihan rutin di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Selasa (18/8/2020) sore.

Dalam agenda rutin itu, ada dua wajah baru yang menghiasi sesi latihan rutin tim Singo Edan.

Mereka ternyata adalah dua pesepak bola asal Brasil, Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Gilherme Correa Grillo.

Keduanya ditengarai bergabung bersama Hendro Siswanto dan kawan-kawan dalam beberapa sesi latihan ke depan guna dipantau kemampuannya oleh tim pelatih Arema FC.

Jersey Latihan Arema FC Cantumkan Sponsor Situs Judi, Manajemen Beri Klarifikasi: Itu Situs Olahraga

Sisakan Utam Rusdiana Seorang Jelang Kompetisi Dilanjutkan, Arema FC Krisis Kiper?

“Dua pemain itu baru bergabung latihan, selanjutnya kedua masih akan terus dipantau oleh tim pelatih” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Belum diketahui apa proyeksi Arema FC terhadap dua pemain berusia 19 tahun tersebut.

Tim pelatih menyebut keduanya hanya berstatus sebagai pemain seleksi.

Namun, ada kemungkinan keduanya bakal menjadi opsi pengisi kekosongan pemain asing.

Pasalnya, tenaga pemain asing Arema FC sedang berkurang setelah ditinggal penyerang Jonathan Bauman yang memilih mundur.

Sementara itu, dua pemain asing lain Oh In-kyun dan Matias Malvino belum bisa dipastikan kapan kembali ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

3. Masuk Grup Neraka di Liga 2 2020, Putra Sinar Giri Gresik Tetap Optimis dan Tidak Gentar

Tim PSG Gresik 2020.
Tim PSG Gresik 2020. (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Putra Sinar Giri (PSG) Gresik akan memulai petualangannya di Liga 2 2020 bergabung dalam grup C.

Rencananya, Liga 2 musim ini akan bergulir pada 17 oktober 2020 dengan protokol kesehatan.

Tanpa dihadiri penonton, pemain akan melakukan rangkaian mulai rapid tes hingga swab tes untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Selain tergabung dengan tuan rumah PSPS Pekanbaru, tim berjuluk The Last Girton ini akan saling sikut memperbutkan dua tiket untuk lolos ke babak delapan besar bersama PSIM Jogja, Mitra Kukar, Martapura dan tim asal Pekanbaru juga, AS Abadi Tiga Naga.

Sambut Baik Keputusan PSSI Soal Kompetisi Dimulai Oktober, PSG Gresik Segara Bahas Program Tim

Jika Kompetisi Tak Berlanjut, Manajer PSG Gresik Aziz Riduwanto Usulkan Kompetisi Home Tournament

Manajer PSG Gresik, Aziz Riduwanto menanggapi dengan bijak timnya yang mewakili Kabupaten Gresik masuk dalam grup berisikan tim kuat lainnya.

Meski ini musim perdana di Liga 2.

Disinggung mengenai masuk dalam grup neraka, pria asal Kecamatan Meganti, Gresik ini menyebut timnya tidak gentar sedikitpun.

Gaya permainan timnya yang penuh kekompakan dan determinasi diyakini akan berbicara banyak di Liga 2.

Baca Selengkapnya

4. Gawat! Neymar Terancam Tidak Bisa Main di Final Liga Champions, Ini Penyebabnya

Megabintang Paris Saint-Germain, Neymar.
Megabintang Paris Saint-Germain, Neymar. (TWITTER.COM/GOAL via BolaSport.com)

Kabar kurang mengenakkan menghampiri Paris Saint-Germain (PSG) usai mengukir sejarah di ajang Liga Champions setelah mengalahkan RB Leipzig pada laga semifinal, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB.

Kabar itu terkait salah satu pemain andalan mereka, Neymar.

Melansir dari The Sun, Neymar yang mencetak satu assist dalam laga kontra Leipzig terancam tidak bisa bermain pada partai final Liga Champions.

Hal ini karena bintang asal Brasil itu kedapatan bertukar kaus dengan pemain Leipzig, Marcel Halstenberg, seusai pertandingan.

3 Tahun Bersama Les Parisiens, Neymar Berambisi Antar PSG Angkat Trofi Liga Champions Musim Ini

Hasrat Tinggi Balik ke Barcelona dari PSG, Neymar Rela Terima Gaji Hanya Separuhnya

Apa yang dilakukan Neymar itu melanggar pedoman UEFA soal pertandingan pada masa pandemi Covid-19.

Dalam pedoman 'Return to Football' UEFA yang terdiri dari 31 halaman, ada aturan yang menyebutkan "para pemain disarankan untuk tidak menukar kaus mereka."

Jika pemain tidak mematuhi rekomendasi itu, UEFA menyebutnya sebagai "hal yang mengarah pada tindakan indisipliner sesuai dengan Peraturan Disiplin UEFA."

Selain itu, UEFA juga menyatakan bahwa setiap pemain yang bertukar kaus bisa mendapat hukuman larangan bermain serta akan ditempatkan dalam masa isolasi wajib selama 12 hari.

Apabila UEFA menjatuhkan hukuman terhadap Neymar, PSG pun tidak akan bisa memainkan penyerang berusia 28 tahun itu pada pertandingan final nanti.

Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved