Coffee On The Bus Kadung Sa'ateh Suguhkan Pengalaman Mewah: Ngopi Keliling Kota Pamekasan
Owner Mandala Wisata Tour & Transport luncurkan Coffee On The Bus Kadung Sa'ateh. Inovasi di tengah Covid-19: stabilkan pemasukan bus pariwisata.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Hefty Suud
Bila pengunjung ingin memesan makanan lain sesuai selera pribadi, kata dia bisa memesan paket Rp 100 ribu.
"Rutenya keliling Kota Pamekasan. Tapi pengunjung juga bisa memilih sendiri juga mau ke tempat mana dengan durasi 1.5 - 2 jam per tripnya," jelasnya.
Kata Mukti, sementara ini, pihaknya masih bekerjasama dengan Loka Cafe saja yang berada di Jalan Panglegur.
Nantinya, Cafe tersebut yang akan menjadi penggerak utama untuk menggandeng cafe lain di komunitas mereka agar bisa bergabung di Coffee On The Bus ini.
"Pihak cafe yang sudah menyiapkan dengan harga bervariasi, kecuali pemesanan grup bisa langsung ke pihak kita dengan reservasi dan menu by request," jelasnya.
Mukti juga mengungkapkan, jadwal trip pertama akan dijadwalkan pada Sabtu 22 Agustus 2020 esok hari.
Namun trip ini, kata dia masih diperuntukkan khusus bersama sejumlah Owner Cafe di Pamekasan untuk mengenalkan konsep Coffee On The Bus.
"Untuk peringatan ke flyer seluruh cafe di Pamekasan sudah mulai jalan, tinggal pemilik cafe request berapa yang akan ikut trip dengan kami yang isinya maksimal kapasitas 38 seat (tempat duduk per trip," ucapnya.
Selain itu, kata Mukti, sementara ini marketing tahap awal untuk mencari pengunjung dikondisikan oleh pemilik cafe yang sudah bekerjasama dengan pihaknya.
Nantinya, Owner Cafe yang akan menentukan berapa jumlah pengunjung yang akan menikmati sensasi ngopi di dalam Bus sembari berkeliling Kota Pamekasan.
"Sesuai dengan promosi mereka berapa jumlah pengunjung yang mau ikut di Coffee Bus ini, jadi kita tinggal kirim armada dan crew ke lokasi," tutupnya.
Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Heftys Suud