Kisah Gadis Jadi PSK Demi Obat Sang Ibunda, Ungkap Tamu-tamunya Tua: Jarang Orang Ganteng Sopan Baik
Dinda, gadis belia yang jadi PSK demi obat sang ibunda, ungkap jarang menikmati tamu-tamunya yang kebanyakan tua.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Kisah PSK yang terlibat prostitusi online menarik untuk disimak.
PSK itu terjaring Satpol PP Kota Tangerang yang menggerebeknya.
Ia digerebek di sebuah apartemen.
Dalam penggerebekan tersebut petugas Satpol berpura-pura sebagai pelanggan.
• Kakek Perkosa 10 Kali Anak Tiri yang Masih SMP, Mengaku Penuhi Nafkah Badan: Daripada Aku Cari PSK
Sebelumnya, karena saking rapinya bisnis prostitusi online di apartemen tersebut, pihaknya sempat berkali-kali ketahuan.
TribunJatim.com melansir dari TribunJakarta, agar tidak terendus aparat, para PSK dapat pengawalan dari pemilik unit apartemen.
Tamu-tamu yang akan memanfaatkan jasa PSK tersebut sangat diperhatikan.
Transaksi bisa dibatalkan jika para pengawal melihat ada gejala kurang beres.
• Misteri Teman 1 Keluarga di Sukoharjo yang Dibunuh, Diduga Sempat Menginap, Tak Tahu di Mana
PSK mendapat pengawalan
Bisnis prostitusi di Apartemen Aeropolis terungkap dari kerja Satpol PP Kota Tangerang yang menyamar sebagai calon pelanggan.
Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli mengaku tidak mudah menjaring para kupu-kupu malam online tersebut.
Pasalnya, para PSK yang menyewa kamar mendapat pengawalan dari pemilik unit apartemen yang disewakan dengan tarif Rp250 ribu per hari.
"Mereka selektif dalam menerima tamu, setelah sepakat tarif kita diminta menunggu di lobi. Setelah itu ada beberapa pria yang turun yang memantau kita, kalau mereka anggap aman PSK itu langsung turun dan menjemput kita," ujar Ghufron yang menyamar sebagai pelanggan saat dikonfirmasi.
"Kalau mereka rasa kurang aman mereka membatalkan transaksi yang telah disepakati," sambung dia.
• FAKTA Satu Keluarga Dibunuh di Sukoharjo, Sosok Pelaku Tak Terduga hingga Pengakuan Tetangga: Sadis
Pindah tower