Bongkar 'Jimat' Ali Zaenal Pengusaha Sukses Pamekasan, Jualan Kue hingga Bisa Gaji 400 Karyawan
Kisah pengusaha sukses Kabupaten Pamekasan, Madura, Ali Zaenal membangun Bani Grup. berangkat dari jualan kue. Punya 4 prinsip, salah satunya 'jimat'.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Hefty Suud
"Setelah usaha saya itu berjalan 3 tahun, saya akhirnya mendapat jodoh di Kota Pamekasan," bebernya.
Sekitar tahun 2008, Ali pindah tempat tinggal ke Kabupaten Pamekasan ikut serumah dengan istrinya.
Dalam kurun waktu 2008-2010, ia pulang pergi dari Kabupaten Pamekasan ke Sumenep hanya untuk mengembangkan usahanya.
Setelah usahanya mulai memiliki omzet yang cukup tinggi, barulah Ali mulai banting setir memberanikan diri untuk membuka usaha baru yang bergerak di bidang konstruksi dan bengkel.
Tahun 2011, Ali mengaku lebih dikenal sebagai Pemilik Raja Bengkel oleh masyarakat Pamekasan.
Kurun waktu tiga tahun sedari 2011-2013 Ali mengaku menekuni usaha Raja Bengkel ini.
Namun selepas itu, ia menambah usaha baru, yaitu membuka bisnis di bidang properti dan kembali mulai mengenalkan brand Bani di Kabupaten Pamekasan.
Saat itu, semua usaha yang sudah didirikannya mulai diganti nama dengan brand Bani.
Hingga sampai saat ini, Ali mengaku memiliki 8 usaha yang bergerak di bidang usaha mikro dan makro.
Berikut rincian usahanya;
Bani Property, Bani Residence (perumahan), Bani Cafe, Bani Parfum, Bani Outlet, By Bani Resto Hebat, Bani Central Parfum, dan Bani Food Court.
Awal tahun 2021, Ali berencana akan membuka sejumlah usaha baru lagi, yaitu Bani Chicken, Bani Hotel, Bani Residence 2 (perumahan) dan Bani Bisnis Centre.
Tahun 2020 ini, Ali mengaku sudah memiliki 400 karyawan.
Dalam setiap bulannya ia mengeluarkan uang ratusan juta untuk kebutuhan gaji karyawannya tersebut.
Untuk jumlah omzet semua usahanya dalam setiap bulan, Ali menyatakan tidak bisa membeberkan.