Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perdalam Community Business Model di Masa Pandemi, Bank Maspion Fokus Pengembangan Digital Service

Bank Maspion memperdalam strategi pengembangan Community Business Model. Upaya menciptakan pertumbuhan kinerja bekerlanjutan di tengah pandemi.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/FIKRI FIRMANSYAH
Dirut Bank Maspion, Herman Halim saat ditemui TribunJatim.com di Kantor Bank Maspion, Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Selasa (25/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di tahun 2019, Bank Maspion menyatakan pihaknya mampu mempertahankan pertumbuhan kinerjanya.

2020 Ini, Bank Maspion pun berusaha menciptakan pertumbuhan kinerja berkelanjutan, meski bersamaan adanya pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Untuk mewujudkan hal itu sendiri Bank Maspion menggunakan memperdalam strategi pengembangan Community Business Model dan semakin fokus kepada sektor sektor yang prospektif dengan target pasar komunitas.

Ari Lasso Bakal Konser di Pasuruan 12 September 2020, Pemprov Jatim Siapkan Protokol Covid-19 Ketat

Respon Manajemen Arema FC Soal Kritikan di Akun Instagram Klub: Seperti Jamu, Pahit Tapi Menyehatkan

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Dirut Bank Maspion, Herman Halim.

"Ditahun yang bersamaan dengan adanya pandemi ini, kami gunakan cara memperdalam strategi pengembangan Community Business Model, yang dimana guna mewujudkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan," kata Herman kepada TribunJatim.com, Selasa (25/8/2020) di Bank Maspion, Jalan Basuki Rahmat Surabaya.

Ditanyai bagaimana fokus Bank Maspion sendiri dalam mendukung pengembangan Community Business Model itu di tahun 2020 ini, Herman mengatakan dalam mendukung pengembangan Community Business Model, Bank Maspion akan memfokuskan pada pengembangan "Digital Service" dengan dua pertimbangan.

BPJAMSOSTEK Serahkan 2,5 Juta Data Tahap Pertama Calon Penerima Bantuan Subsidi Upah ke Kemenaker

Perlakuan Haru Irwan Mussry ke Dul Jaelani, Ucapan Ultah Paling Beda Damai, Kado Satu Gepok Uang

Dua pertimbangan itu dikatakannya berkaca pada meningkatnya cashless payment, serta dukungan Go Digital bagi nasabah UMKM dan community.

"Meningkatnya cashless payment kami jadikan pertimbangan dalam upaya mendukung pengembangan Community Business Model, lantaran, terjadinya perubahan perubahan pola pembayaran di masyarakat sebagaimana tercermin dari meningkatnya penggunaan kartu untuk transaksi pembayaran serta melonjaknya pembayaran transaksi e-money di Indonesia," ujar Herman.

Sementara terkait dukungan Go Digital bagi nasabah UMKM dan community jadi pertimbangan, karena memperhatikan meningkatnya cashless payment serta tingginya pangsa pasar UMKM di Indonesia.

"Tak hanya itu saja, soal dukungan Go Digital bagi nasabah UMKM dan community kami jadikan acuan pertimbangan dalam upaya mendukung pengembangan Community Business Model, karena juga sejalan dengan program Bank untuk menciptakan 1 juta UMKM maupun implementasi community business model," tambahnya.

Adapun untuk target pertumbuhan kredit Bank Maspion, dikatakan Herman meski tentu tetap akan melihat pada situasi perkembangan dampak Covid 19 dulu, namun untuk tahun 2020, pihaknya mencanangkan di kisaran 8 % atau Rp. 437 Milyar, kendati demikian apabila situasi Covid 19 dapat teratasi maka pihaknya juga tetap optimis untuk mencapai rencana kerja dan bertumbuh lebih baik lagi, sedangkan pertumbuhan DPK sekitar 9,02% atau Rp. 524 milyar.

Penulis: Fikri Firmansyah

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved