Virus Corona di Surabaya
Fasilitasi Pekerja Seni di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkot Surabaya Godok Formulasi Pentas Virtual
Upayakan seniman dan budayawan tetap bisa tampil di tengah pandemi virus Corona. Pemkot siapkan formulasi pentas virtual.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya tengah menggodok formulasi yang pas untuk menampung para seniman dan budayawan agar tetap bisa ke tampil ditengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Salah satu pilihan yang disiapkan yaitu penampilan secara daring atau virtual.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan formulasi itu tengah dibahas dengan mengundang para pakar.
• Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Senin Kamis, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan: Gula Darah Terkontrol
• Balita Nangis Cari Orang Tua ke Tukang Es, Pertemuan di Kantor Satpol PP Kota Kediri Mengharukan
"Sedang kita garap, sedang kita buatkan konsepnya," kata Antiek, Rabu (26/8/2020).
Pertemuan untuk membahas hal itu telah dilakukan Pemkot Surabaya.
Selain dari berbagai OPD, Pemkot juga mengundang dari Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi).
• Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI ke Tulungagung Motor Cross
• Ramalan Zodiak Besok Kamis, 27 Agustus 2020: Virgo Hari Penuh Kejutan, Kejujuran Sagitarius Dikagumi
Berbagai pertimbangan dan masukan dibahas dalam rapat tersebut.
Menurut Antiek, diantara masukan yang disampaikan, yaitu adanya pertimbangan terkait penampilan seperti biasa yang saat ini dinilai masih cukup beresiko.
Sehingga salah satu opsinya yaitu mewadahi penampilan secara virtual.
Antiek mengungkapkan, nantinya bakal ada dua cara ketika penampilan kesenian itu dilakukan secara online.
Bisa melalui sarana yang memungkinkan untuk dilakukan secara live ataupun nantinya dilakukan dengan tapping.
Namun, saat ini formulasi itu tengah dibahas. Bahkan, tak menutup kemungkinan Pemkot juga bakal melakukan rapat bersama perwakilan seniman untuk membahas hal tersebut secara detil.
"Nanti bagaimana konsep-konsep ini sedang kita siapkan," ujar dia.
Secara umum, lanjut Antiek, Pemkot ingin agar para seniman terfasilitasi namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.