Pelatih Kiper Persela Lamongan Evaluasi 8 Kebobolan di Tiga Laga Awal Liga 1 2020

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jelang bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2020, Pelatih Kiper Persela Lamongan, Erick Ibrahim akan melakukan evaluasi terhadap kipernya.

Mengingat di tiga laga awal, Persela Lamongan menelan kekalahan dengan jumlah kebobolan 8 gol seusai takluk 0-3 dari Persib Bandung, 2-3 dari PSIS Semarang, dan 1-2 dari Borneo FC.

Erick Ibrahim mengaku sudah tahu titik mana saja yang pelu dievalusi dari dua kiper utamanya saat ini, yakni Reky Rahayu dan Rio Agatha sebelum Liga 1 2020 bergulir kembali.

"Ya, pastinya saya akan evaluasi hasil di tiga pertandingan itu, karena ada 8 gol masuk ke gawang kita," kata Erick Ibrahim kepada TribunJatim.com, Jumat (28/8/2020).

Terlepas dari tiga hasil tidak memuaskan tersebut, Erick Ibrahim menilai bukan murni karena kesalahan kipernya saja. Sebab tidak lepas dari kesalahan lini belakang juga.

• Tak Mau Ambil Risiko Kekurangan Penjaga Gawang, Persela Bakal Lengkapi Slot Kiper di Latihan Perdana

• Aryn William Sepakat Gabung Lagi dengan Persebaya, Tinggal Tunggu Syararat Dokumen Covid-19

Baginya, tim bisa kebobolan karena banyaknya serangan yang gagal difilter oleh barisan belakang hingga bisa membuahkan peluang untuk tim lawan.

"Intinya pemain belakang juga harus lebih siap lagi. Siapapun kipernya kalau terus diserang kan susah," jelasnya.

Selain akan mengevaluasi dua kiper utamanya, Erick Ibrahim juga sedang melakukan trial kepada 10 kiper usia muda.

• Pengakuan Kapten Persela Saat Swab Test, Takut Lihat Jarum Suntik Sejak Kecil: Saya Kuat-kuatin

• Terkuak Alasan Matias Malvino Bertahan di Arema FC, Manajemen Sebut Ada Permintaan Khusus

Sebelumnya ada 8 pemain yang nantinya akan didaftarkan ke tim senior.

"Iya ada tambahan dua lagi. Kemarin ada Fano bergabung, sama Vassel baru gabung tadi pagi," tutupnya.

Editor: Dwi Prastika