Virus Corona di Kediri
Pemkab Kediri Salurkan Jaring Pengaman Sosial pada Warga Terdampak Covid-19 di Kecamatan Ngasem
Camat Ngasem Kabupaten Kediri, Ary Budianto mengatakan, ada 730 warga di Kecamatan Ngasem yang menerima manfaat bantuan jaring pengaman sosial.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Farid Mukarrom
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial ( JPS ) dari Pemprov Jawa Timur di Kantor Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Selasa (25/8/2020).
Bentuk bantuan ini berupa uang tunai yang diterima langsung oleh warga kurang mampu.
Selain itu, fokus penerima bantuan ini adalah warga terdampak pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Kegiatan penyaluran dilaksanakan oleh Bank Jatim, tim pendamping, dan perangkat desa setempat.
Camat Ngasem Kabupaten Kediri, Ary Budianto mengatakan, ada 730 warga di Kecamatan Ngasem yang menerima manfaat bantuan JPS.
"Nanti pembagiannya kita bagi menjadi dua titik, pertama di Desa Gogorante 6 desa, dan Desa Karangrejo 4 desa," ujar Ary Budianto.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jawa Timur yang memberikan bantuan kepada warganya.
"Harapan saya masyarakat di Kecamatan Ngasem ini terbantu untuk memenuhi kebutuhan mereka," ujar Ary Budianto.
Ary Budianto menjelaskan, warga penerima bantuan ini adalah mereka yang belum menerima bantuan lain.
"Jadi harapan tidak ada penerim dobel dan dia benar-benar belum nerima bantuan lain," jelas Ary Budianto.
Dia mengatakan, jumlah bantuan yang diterima masyarakat total ada Rp 200 ribu.
"Pencairannya dilakukan dengan tiga tahapan, itu informasi awalnya yang kami terima," terang Ary Budianto.
Sementara itu, Khusnul khatimah, warga Kecamatan Ngasem mengaku senang dengan bantuan dari pemerintah.
"Ini yang kedua saya menerima pencairan, saya sebagai masyarakat kecil merasa sangat terbantu," ucap Khusnul.
Khusnul Khatimah yang sehari-hari berprofesi sebagai guru honorer SD di Ngasem ini menyampaikan, bantuan pemerintah bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Ya kita bisa belikan untuk sembako atau kebutuhan lainnya," ujar Khusnul khatimah.