Virus Corona di Pasuruan
Realisasi Program 1.000 Mata Kabupaten Pasuruan Ditunda, Anggaran Dialihkan ke Penanganan Covid-19
Beberapa program Dishub Kabupaten Pasuruan batal direalisasikan tahun ini. Kadishub Agus Hari Wibawa: anggaran dialihkan untuk tangani Covid-19.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan tampaknya batal merealisasikan sejumlah pekerjaan di tahun ini.
Penyebabnya, banyak anggaran yang dialihkan untuk membantu penanganan kasus virus Corona ( Covid-19 ) di Kabupaten Pasuruan.
Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa pun mengakui hal itu.
• Pengakuan David da Silva Soal Kabar Renegosiasi Kontrak dengan Persebaya: Saya Disuruh Tunggu
• Gubernur Khofifah Gowes Bareng Survivor Covid-19, Keliling Kota Mojokerto Bagi-bagi Masker
Dirinya memaparkan, ada beberapa pekerjaan fisik yang harus ditunda pengerjaannya.
"Ya, kami tidak bisa melaksanakan sejumlah program prioritas Dishub tahun ini. Karena memang anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19," jelas dia.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan karena memang anggaran dialihkan untuk kegiatan yang lebih penting, yakni penanganan Covid-19.
"Ini sedang inventarisir apa saja program yang tidak bisa terlaksana," jelas dia.
• Meggy Wulandari Dituduh Kiwil Eksploitasi Anak, Sebut Mantan Suami Zalim, Tak Takut Hak Asuh Diambil
• Toyota Hadirkan New Hilux, Tangguh dengan Sentuhan Ubahan Gagah dan Modern, Ini Harga OTR di Jatim
Agus menyampaikan, sejauh ini yang jelas tidak bisa dilaksanakan adalah penambahan CCTV di wilayah Kabupaten Pasuruan untuk menunjang program 1.000 mata.
"Jadi, kemarin kami sempat koordinasi dengan stakeholder termasuk Polres Pasuruan untuk menambah CCTV. Dengan harapan, bisa memantau daerah rawan kejahatan jalanan, kecelakaan dan lainnya," ungkap dia.
Tahun ini, dikatakan Agus, harusnya ada pengadaan CCTV. Karena situasi dan kondisi, akhirnya ia pun memilih merencanakan itu di anggaran tahun berikutnya.
Penulis: Galih Lintartika
Editor: Heftys Suud