Unitomo Surabaya Gelar Kompetisi Mobile Legend Untuk Para Pelajar

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya mengadakan kompetisi olahraga elektronik atau Esport Series 1 untuk jenis game 'Mobile Legend'.

Sebanyak 120 peserta yang merupakan siswa tingkat SMA/SMK/MA sederajat yang sudah dibagi menjadi 24 tim ini terlihat begitu antusias dalam mengikuti kompetisi yang digelar di kantin Unitomo, Minggu (30/8/2020).

Wakil Rektor IV, Meithiana Indrasari mengatakan event tersebut menjadi kali pertama Unitomo menyelenggarakan kompetisi yang tengah digandrungi oleh kaum milenial saat ini.

"Sebagian orang mungkin banyak yang memandang negatif dunia game, namun ketika anak sudah mulai berkompetisi seperti ini, para gamers memiliki sisi positif yaitu tentang manajemen tim, fokus dalam mengatur strategi," ungkap Mei kepada SURYA.co.id, Minggu (30/8/2020).

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, kompetisi ini diperketat oleh panitia dengan menjaga protokol kesehatan saat pertandingan berlangsung.

• Kiwil Emosi Disebut Suami Tidak Baik, Minta Meggy Stop Bawa Anak di Perceraian: Kesannya Eksploitasi

• Sempat Viral Via Vallen Disebut Tampil Beda Drastis, Kini Wajah Bare Face Panen Komen, Lihat Foto

• Jenazah 5 Korban Kebakaran Ruko Kranggan Dibawa ke RSUD dr Soetomo, Kerabat Tunggu Hasil Investigasi

"Kami salut dengan panitia yang tetap dengan menerapkan protokol secara disiplin untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Suyanto mengatakan berencana menjadikan Esport sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan Unitom.

"Apalagi ini kan sudah menjadi cabang olahraga prestasi resmi yang sudah dipertandingkan mulai dari PON, Sea Games, ASIAN Games, serta Olimpiade. Bahkan sudah masuk Koni," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Ditemui di sela-sela kegiatan, Ketua Pelaksana Teguh Adi Putranto menjelaskan kompetisi Esport yang diselenggarakan untuk memerebutkan juara 1, 2, dan 3.

"Kompetisi menggunakan sistem gugur, mulai dari babak penyisihan hingga semifinal. Selanjutnya di semifinal hingga final menggunakan sistem bertemu," pungkasnya. (zia/Tribunjatim.com)