Startup Digital Indonesia 'Printerous' Dukung Wirausaha, Jembatani Percetakan Kemasan Produk UMKM
Printerous start up digital Indonesia fokus pengembangan jasa percetakan online. Jembatani percetakan kemasan UMKM, mulai desain hingga distribusi.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Printerous merupakan satu diantara start up digital Indonesia yang bergerak dalam pengembangan jasa percetakan online.
Pendiri dan CEO Printerous, Kevin Osmond memaparkan, tujuan utama menciptakan Printerou adalah menjadikannya sebuah platform yang mendukung keberadaan ekosistem wirausaha di Indonesia.
"Jadi salah satu fokus Printerous adalah layanan yang menjembatani kebutuhan percetakan kemasan bagi UMKM, mulai dari proses mendesain hingga pendistribusian," kata Kevin saat dikonfirmasi, Senin (31/8/2020).
• Saksi Mata Kebakaran Ruko Kranggan Sempat Dengar Teriakan, Sosok Pemilik Ruko: Orangnya Tertutup
• Acara Dangdutan di Tuban Abaikan Protokol Kesehatan, Pemkab Tuban Mengaku Kecolongan
Dan kehadiran layanan itu, dikatakannya, tentu saja untuk memudahkan bisnis UMKM yang biasanya belum memiliki sumber daya yang memadai untuk mengerjakan seluruh proses produksinya.
Ia juga mengatakan, Printerous kini sudah memiliki jaringan distribusi ke 20 kota di Indonesia.
Jaringan distribusi itu juga dimanfaatkan untuk menggalakkan bermacam gerakan sosial.
• Banyak Warga Belum Terbiasa Akses JKN-KIS Online, BPJS Kesehatan Surabaya Perketat Protokol Covid-19
Terbaru adalah proyek ‘Masker untuk Indonesia’ yang diinisiasi oleh Printerous, bekerja sama dengan puluhan desainer, illustrator dan brand lokal Indonesia.
Saat proyek ‘Masker untuk Indonesia’ dimulai, berangkat dari kekhawatiran akan penyebaran wabah virus Corona ( Covid-19 ) yang saat itu angkanya terus menanjak
Otomatis, kebutuhan masker semakin meningkat.
"Isu kelangkaan masker medis terjadi hingga pemerintah akhirnya mengimbau agar masyarakat mengenakan masker kain," ujarnya.
Berkaca dari hal itulah, dikatakan Kevin, dirinya bersama puluhan desainer, illustrator dan brand lokal Indonesia melihat peluang untuk berkolaborasi membuat gerakan sosial ‘Masker untuk Indonesia.
Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Heftys Suud