Potret Masayu Maya, Influencer Surabaya yang Ketagihan Berkuda di Tengah Pandemi
Tak terkecuali Masayu Maya, Influencer asal Surabaya ini terlihat asik melakukan hobi barunya yakni olahraga berkuda.
Penulis: Mayang Essa | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Untuk mengisi waktu luang ditengah pandemi seperti sekarang ini, beberapa orang mulai mencari kesibukan untuk mengusir bosan.
Tak terkecuali Masayu Maya, Influencer asal Surabaya ini terlihat asik melakukan hobi barunya yakni olahraga berkuda.
Sembari memasang perlengkapan berkuda seperti helm, sarung tangan dan sepatu, health enthusiast
kelahiran 15 Juli 1987 ini terlihat tidak sabar bertemu Splash.
Splash yang ditunggu Masayu bukanlah artis, melainkan seekor kuda yang akan menemaninya berlatih di Pandesa Riding School Surabaya, Rabu (2/9/2020).
Mencoba olahraga yang tidak sepopuler orang lain lakukan selama pandemi seperti bersepeda dan lari, Masayu mengaku senang dengan hobi yang membuatnya ketagihan ini.
• Paslon Pilkada Surabaya Dilarang Keluar Kota Saat Pengumuman Rekom PDI Perjuangan: Waktu Sudah Mepet
• LaNyalla Ingatkan Pertamina Rokan, Jangan Berdalih Gross Split, Pilih Mitra Sesama BUMN
• Tragis Bocah Manusia Silver Tewas Terlindas Truk, Kondisi Mengenaskan, Ratapan Ibu: Sakitnya Hidup
“Sebelumnya sudah pernah coba bersepeda, tapi kurang pas, karena rute bersepeda pasti ditengah kota, sementara selama pandemi ini butuh banget pemandangan dan suasana yang berbeda,” ungkap wanita yang berprofesi sebagai Presenter tersebut.
Olahraga berkuda rupanya dipilih Masayu bukan tanpa alasan, ia mengaku berkuda memiliki sensasi berbeda dari olahraga lainnya.
“Dari dulu aku selalu ambil olahraga yang selalu menggerakkan otak kanan dan kiri yang artinya semua bagian tubuh harus saling berkoordinasi seperti bagian tangan, kaki, dan pantat yang harus up and down dalam pergerakannya,” lanjutnya.
Latihan berlangsung selama 45 menit. Setelah itu, biasanya ada jeda sebentar agar kuda bisa beristirahat.
“Latihannya seminggu tiga kali, tapi sekali latihan tenaga dan kalori yang dikeluarkan gila-gilaan,” ungkapnya.
Wanita yang hobi berolahraga pilates ini menilai, berkuda merupakan olahraga yang aman dilakukan. Dalam penerapannya, jarak antar orang tidak mungkin berdekatan.
“Saat berkomunikasi pun kami sangat jauh jaraknya. Apalagi dengan pelatih yang posisinya tidak sejajar dengan kita dalam memberikan arahan,” kata Masayu.
Berkuda sebenarnya memiliki beberapa manfaat lain. Kata Masayu, kunci dalam olahraga berkuda ini harus fokus dan tetap tersenyum.