Dapat Order Offline, Driver Ojol di Surabaya Ditipu Penumpang, Motor Dibawa Kabur
Seorang driver ojek online di Surabaya ditipu penumpangnya, motor raib dibawa kabur.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib sial, Basir (29) seorang driver ojek online.
Bagaimana tidak, pemuda asal Pamekasan yang kos di Aloha Sidoarjo ini harus merelakan motor yang biasa digunakannya bekerja raib.
Motor Honda Scoopy bernopol M 5792 PR, digondol penumpangnya di jalan Hayamwuruk Surabaya.
Mengetahui motornya dibawa kabur penumpangnya, Basir langsung lemas.
• Irwan Mussry Kerap Susah Diatur, Maia Sebut 1 Sosok yang Mampu: Hanya Dia yang Bisa Atur-atur Bojoku
Dengan sisa tenaga, ia dibantu warga kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Wonokromo, Selasa(8/9/2020) kemarin.
Basir mengungkapkan, kejadian bermula mendapat order off line dari pelaku di daerah Aloha pukul 07.30.
"Penumpang saya itu minta diantar ke asmara di daerah Kodam Surabaya," kata Basir, Kamis (10/9/2020).
Selama dalam perjalanan, korban sempat ngobrol dengan pelaku dan mengaku sebagai tentara yang bertugas di Kodam V Brawijaya.
• Lawan Main Rhoma Irama di Gitar Tua Dulu Jadi Aktris Mahal, Kini Nasib Berubah, Rela Jual Martabak
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku berpura pura pinjam motor korban dengan alasan mau masuk ke dalam asrama sebentar.
"saya disuruh menunggu di luar. Sekitar 10 menit, pelaku tidak kunjung kembali bersama motor saya," beber bapak dua anak ini.
Setelah curiga tak juga kembali, Basir memberanikan diri bertanya ke petugas penjaga asrama, yang juga terkejut setelah diberitahu kejadian ini.
"Kemudian bapak petugas ikut mencari pelaku bersama saya di dalam asrama, tapi tidak ketemu," jelas Basir.
Ia juga curiga karena saat pelaku pinjam motor, tujuannya tidak ke asrama tersebut melainkan ke arah lain.
• VIRAL Pria Terhina Ditinggal Pacar karena Cuma Naik Motor, Nasib Berubah seusai Kerja Keras: Makasih
"Ciri-ciri potongan cepak, tinggi, usia sekitar 30 tahun, katanya tentara yang bertugas di Kodam," beber Basir, yang sudah dua tahun menjadi driver online ini.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto membenarkan kejadian tersebut.
Diduga, pelaku hanya menyaru sebagai anggota tentara untuk melancarkan aksinya.
"Ya benar, korban laporan ke kami. Itu modus semacam gendam. Terduga pelaku infonya dari Sidoarjo. Diduga memang modusnya ngaku sebagai anggota. Masih kami dalami," singkat Arie. (SURYA/Firman Rachmanudin)
Editor: Pipin Tri Anjani