Tiga Paslon di Pilkada Sidoarjo 2020 Gelar Deklarasi Damai Sambil Bagi-bagi Masker

Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Tiga pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Sidoarjo 2020 bersepakat melaksanakan Pilkada dengan damai, rukun, mengedepankan keamanan, dan kondusivitas Sidoarjo.

Deklarasi itu digelar di Polresta Sidoarjo, Kamis (10/9/2020).

Semua calon kepala daerah, KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Pemkab Sidoarjo, dan sejumlah stakeholder hadir di sana.

Selain deklarasi damai, para paslon juga berkomitmen mendukung program Sidoarjo Bermasker.

“Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, kami mengajak para peserta Pilkada dan seluruh lapisan masyarakat yang terlibat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji yang juga inisiator kegiatan ini.

Dengan komitmen itu, setelah apel dan deklarasi damai, para calon dan semua pihak yang hadir, melanjutkan kegiatan dengan membagi-bagikan 42.000 masker.

• Rahmat Muhajirin Ajak Semua Kader Partai Gerindra Dukung BHS-Taufiqulbar Menangkan Pilkada Sidoarjo

• Kelana Aprilianto Bakal Gelontorkan Dana Rp 1 M untuk Tiap Desa Jika Terpilih Jadi Bupati Sidoarjo

Selain di jalanan depan polres, pembagian masker juga digelar secara serentak di semua wilayah di Sidoarjo.

Tiga paslon peserta Pilkada Sidoarjo juga tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini.

Bersama-sama, mereka berjalan kaki dari Mako Polresta Sidoarjo menuju titik pembagian masker di simpang tiga Jalan Raya Cemengkalang, Sidoarjo.

Mereka membagi-bagikan masker sembari mengingatkan warga yang melintas untuk terus memakai masker.

"Kegiatan semacam ini adalah benih-benih yang akan membawa kedamaian. Pilkada Sidoarjo berjalan tertib, santun, penuh kekeluargaan, dan selalu mengedepankan kedamaian," ujar Calon Bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono ( BHS ) di sela membagikan masker.

BHS mengaku sangat mengapresiasi Kapolresta Sidoarjo yang menginisiasi kegiatan ini.

"Semoga semuanya menang. Kapolresta Sidoarjo memang luar biasa," lanjutnya.

Demikian juga yang disampaikan Calon Bupati Sidoarjo, Kelana Aprilianto.

Bahkan dia menyebut bahwa Pilkada Sidoarjo mungkin yang paling top dibanding daerah lain.

"Kita sama-sama menjaga persaudaraan. Tetap santun dan menjaga kondusivitas Sidoarjo. Yang menang adalah masyarakat Sidoarjo. Siapa yang akan jadi, biarkan masyarakat memilih," ujar Kelana Aprilianto.

Tak jauh beda disampaikan Calon Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.

Dia mengapresiasi kegiatan Polresta Sidoarjo dan menyatakan siap menjalankan semua aktivitas dalam Pilkada ini dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Kesehatan masyarakat itu nomor satu. Politik nomor kesekian. Kegiatan seperti ini kami rasa patut menjadi percontohan. Kolaborasi semua elemen untuk menjaga Sidoarjo tetap aman, kondusif, dan damai," kata Gus Muhdlor.

Hal serupa disampaikan Plh Bupati Sidoarjo, Ahmad Zaini.

Pihaknya mengapresiasi langkah Kapolresta Sidoarjo yang menggelar deklarasi Sidoarjo Bermasker untuk Pilkada Sidoarjo Damai.

"Pilkada ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Jadi kita harus menjunjung tinggi penerapan protokol kesehatan. Para kandidat juga harus mampu dan berkomitmen menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo tetap aman, damai, dan kondusif," harapnya.

Editor: Dwi Prastika