Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita M Alwi Slamat Jalani Terapi Pakai Bara Api di Kampung Halaman: Panas Kalau Kena yang Sakit

Inilah pengakuan M Alwi Slamat soal pengalamannya jalani terapi pakai bara api. Menurutnya terapi tersebut akan terasa panas jika terkena

Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/SUGIHARTO
Pemain Persebaya Surabaya, M Alwi Slamat, saat laga pembuka turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 Persebaya vs Persik Kediri, Senin (10/2/2020). Pada laga pembuka ini Persebaya menang 3-1 atas Persik Kediri. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Inilah pengakuan M Alwi Slamat soal pengalamannya jalani terapi pakai bara api.

Menurutnya terapi tersebut akan terasa panas jika terkena bagian yang sakit.

Simak pengakuan lengkapnya!

Gelandang Persebaya Surabaya M Alwi Slamat masih belum bisa turun latihan imbas mengalami cedera hamstring pada latihan pekan lalu.

1 Pemain Persik Positif Covid-19, Pelatih Persebaya Pertanyakan Kelanjutan Kompetisi: Terus Gimana?

Alhasil mantan pemain PSMS Medan itu sampai saat ini belum bisa mengikuti latihan secara maksimal karena fokus pemulihan hingga kondisinya membaik.

"Saya saat ini ya masih fokus sembuh dulu," kata M Alwi usai mengikuti latihan Persebaya di Stadion Pusaka, Wiyung, Surabaya pada Senin (14/9/2020) pagi.

Masih terkait cedera, M Alwi bercerita punya pengalaman unik saat terapi tradisional menggunakan bara api di kampung halamannya di Tulehu, Maluku, Maret lalu.

Dia menyebut terapi bara api cukup ampuh memulihkan cedera.

Hal itu sempat dilakukannya saat dibekap cedera pasca tampil di Piala Gubernur Jatim 2020.

"Iya waktu itu saya pulang untuk terapi. Di kampungku ada desa Liang, di sana ada terapi pakai bara api. Jadi bagian yang sakit ditempel-tempel gitu," kata M Alwi.

"Rasanya pasti panas, dan makin panas kalau kena bagian yang sakit. Tapi saya sudah sering," sambungnya.

Saking manjurnya, M Alwi menyebut terapi tradisional dengan bara api menjadi langganan banyak pemain profesional asal Tulehu yang tampil di klub Liga 1.

"Manahati, Abduh Lestaluhu, Ramdani Lestaluhu dan Alfin Tuasalamony juga pakai terapi bara api," sambung pemain berusia 23 tahun tersebut.

Dikaitkan dengan cederanya saat ini, Alwi mengatakan belum bisa pulang ke Tulehu karena mepetnya jadwal kompetisi yang bergulir 1 Oktober nanti.

"Belum bisa. Keluarga disana juga masih sibuk," jelasnya.

Kendati begitu, dia berharap dalam waktu dekat ini kondisinya sudah pulih agar bisa tampil saat Persebaya melakoni laga perdana dalam lanjutan Liga 1.

"Saya fokus pemulihan dulu," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved