Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tempat Wisata Jawa Timur

Harga Tiket Masuk De Djawatan, Tempat Wisata Populer Banyuwangi, Lihat Rute dan Jam Bukanya!

Simak informasi harga tiket masuk De Djawatan, tempat wisata populer Banyuwangi. Lihar rute perjalanannya!

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
De Djawatan Banyuwangi yang sekilas mirip dengan Hutan Fangorn dalam film The Lord of The Rings. 

TRIBUNJATIM.COM - Masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir berdampak pada kesehatan fisik maupun mental masyarakat.

Selama pandemi, masyarakat diimbau tak melakukan perjalanan maupun berlibur di luar kota untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Meski demikian, sembari terus melakukan protokol kesehatan, tak masalah jika menyimpan informasi tempat wisata Jawa Timur yang hendak dikunjungi setelah Corona berakhir untuk mengusir rasa bosan.

Harga Tiket Masuk Cimory Dairyland Prigen, Tempat Wisata di Pasuruan, Cek Jam Buka dan Daftar Wahana

Satu di antara tempat wisata Jawa Timur yang recommended ialah De Djawatan Banyuwangi.

Selama pandemi ini, De Djawatan Banyuwangi tak main-main dalam menerapkan protokol kesehatan.

Setiap tempat wisata di Banyuwangi yang ingin dibuka, wajib lolos verifikasi dan mendapat sertifikat layak kunjungan.

Adapun, salah satu tempat wisata Jawa Timur yang sudah dibuka kembali untuk umum adalah De Djawatan Banyuwangi.

Penerapan protokol kesehatan itu telah dilihat langsung oleh aktor dan travel enthusiast Dion Wiyoko dalam Live Instagram Kompas.com Travel Talk bertemakan Wisata Alam Indah dan Nyaman di Banyuwangi, Rabu (9/9/2020).

Harga Tiket Masuk Eco Green Park, Tempat Wisata Populer di Kota Batu, Ada Promo 2 Park Cuma 120 Ribu

Dion Wiyoko Aktor dan Travel Enthusiast, Dion Wiyoko saat berwisata di De Djawatan, Banyuwangi, Jawa Timur.
Dion Wiyoko Aktor dan Travel Enthusiast, Dion Wiyoko saat berwisata di De Djawatan, Banyuwangi, Jawa Timur. (KOMPAS.com)

Sosok Kakak Kandung Dory Harsa Jarang Disorot, Ipar Nella Cantik Berhijab, Pekerjaan Tak Sembarangan

Sebelum masuk ke De Djawatan, ia mengaku dicek suhu tubuhnya oleh petugas yang berjaga di pintu masuk.

"Mau masuk pintu gerbangnya aja pas di De Djawatan, itu ada petugas yang memang mengecek suhu badan dari pengunjungnya masing-masing," kata Dion Wiyoko.

Selain itu, masker wisatawan yang salah posisi akan ditegur petugas jaga.

Para petugas pun lengkap menggunakan face shield, masker, dan sarung tangan.

Dion Wiyoko kagum dengan ketegasan petugas dalam menaati dan mengingatkan wisatawan agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Selalu diingatkan. Tegas sekali petugasnya. Aku salut sama bapak-bapak yang bertugas. Memang mereka sangat menerapkan protokol kesehatan. Ini bagus sekali karena memang kan wisatawan kalau habis foto-foto itu kadang lupa pakai masker lagi," imbuh dia.

Lalu apa saja keindahan De Djawatan?

Harga Tiket Masuk Tempat Wisata Atlantis Land Surabaya per September 2020, Ada Promo September Ceria

Hutan trembesi indah hanya satu jam dari Kota Banyuwangi

Para pengunjung yang berwisata ke De Djawatan, Banyuwangi.
Para pengunjung yang berwisata ke De Djawatan, Banyuwangi. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA )

Dion Wiyoko menceritakan pengalamannya melihat keindahan alam De Djawatan Banyuwangi.

Tempat ini merupakan hutan trembesi dengan pohon-pohon besarnya yang indah dan cocok untuk spot foto Instagramable.

Jarak yang tak jauh dari pusat kota, kata dia, hanya sekitar satu jam dari Kota Banyuwangi, menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Dion Wiyoko pun mengakui bahwa keindahan alam De Djawatan mampu membuat tempat ini memiliki rating tertinggi dari wisatawan dalam beberapa tahun belakangan.

"Beberapa tahun belakangan ini banyak sekali wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sudah mengunjungi De Djawatan ini. Selain memang menikmati alam, terus juga pepohonan yang rindang," ujar dia.

Download Lagu MP3 Sayang Jang Marah Marah versi DJ Opus, Hapus Tu Aer Mata, Musik TikTok Remix

Spot foto Instagramable ala film The Lord of The Rings

Seorang pengunjung De Djawatan sedang berfoto dengan latar belakang pepohonan trembesi raksasa.
Seorang pengunjung De Djawatan sedang berfoto dengan latar belakang pepohonan trembesi raksasa. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Jika kamu penikmat film, pasti akan berdecak kagum ketika berkunjung ke tempat ini.

Benar saja, karena De Djawatan mirip dengan latar lokasi salah satu film The Lord of The Rings.

Hutan lebat dengan pohon-pohon besarnya ini pun kerap menjadi latar belakang foto yang Instagramable.

Pepohonan trembesi raksasa ini tidak memiliki kesan seram sekalipun, justru orang-orang berbondong datang untuk berfoto dan merasakan keteduhan saat berada di sini.

Jika kamu berdiri di tengah jalan setapak dengan latar kiri dan kanan pohon trembesi raksasa, maka kamu akan terlihat sangat kecil saat berada di samping pohon.

Download MP3 Satu Hati Sampai Mati Thomas Arya versi Akustik, Lengkap Chord Gitar dan Video Klip

Naik andong mengelilingi De Djawatan

Jasa Dokar di De Djawatan Banyuwangi
Jasa Dokar di De Djawatan Banyuwangi (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Tak hanya spot foto, kamu juga bisa bersantai mengelilingi De Djawatan dengan hanya duduk di kursi andong.

De Djawatan memang memiliki salah satu aktivitas wisata menarik seperti berkeliling menggunakan andong.

Adapun tarif untuk naik andong ini dipatok sekitar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.

Masih ada wahana lainnya yang bisa kamu coba selain naik andong, misalnya naik kuda, atau pun naik ATV.

Jika kamu ingin bersantai tanpa harus lelah berjalan kaki, bisa memilih di antara ketiga fasilitas transportasi tersebut.

Untuk naik kuda tunggang, kamu harus membayar biaya sewa Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak.

Sementara untuk tarif naik ATV sekitar Rp 50.000.

Tarif tiket masuk De Djawatan

Tertarik masuk ke De Djawatan Banyuwangi?

Kamu harus membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang.

Kamu juga harus memerhatikan waktu operasionalnya mulai pukul 07.00 WIB.

Setiap hari Senin, De Djawatan akan tutup untuk melakukan kebersihan di area wisata dan evaluasi protokol kesehatan Covid-19.

Rute menuju De Djawatan Banyuwangi

Jika ditempuh dari Kota Banyuwangi, jarak tempuh menuju De Djawatan adalah sekitar 31 kilometer ke arah selatan.

Jarak tersebut bisa ditempuh selama kurang-lebih satu jam dengan kendaraan pribadi.

Rute tempuh menuju De Djawatan dari Kota Banyuwangi pun cukup mudah.

Rute yang harus dilalui adalah jalan utama Banyuwangi-Jember ke arah selatan.

Namun sesampainya di Rogojampi, jalan utama Banyuwangi-Jember akan bercabang di sebuah pertigaan.

Jika hendak menuju De Djawatan, maka ambil jalan yang lurus ke selatan.

Selanjutnya cukup ikuti jalan utama ke arah selatan.

Nantinya perjalanan akan melewati Kecamatan Srono dan akhirnya sampai di pasar dan pertigaan Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.

Bagi mereka yang belum pernah ke De Djawatan, cukup besar kemungkinannya untuk kebablasan saat sampai di Pertigaan Benculuk.

Itu karena plang petunjuk jalan ke De Djawatan di sana tidak terlalu besar.

Terdapat sebuah masjid bersar, Masjid Jami’ Al-Falah Benculuk di Pertigaan Benculuk.

Pintu masuk De Djawatan adalah di gang sebelah utara masjid (kanan jalan jika dari arah Kota Banyuwangi).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul De Djawatan Banyuwangi Sudah Terapkan Protokol Kesehatan, Seperti Apa Keindahannya?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved