Teka-teki Status Kesehatan Penusuk Syekh Ali Jaber, Dokter RSJ Bongkar Jawaban Pelaku, Manipulasi?
Dokter Rumah Sakit Jiwa mengungkapkan analisis jawaban AA, penusuk Syekh Ali Jaber saat diperiksa polisi.
Dilansir TribunWow.com ( grup TribunJatim.com ), hal itu ia sampaikan dalam tayangan Lampung TV, Minggu (13/9/2020).
Saat sedang menyampaikan dakwah, tiba-tiba seorang pria tak dikenal berlari ke arah panggung dan menusuk Syekh Ali Jaber di lengan.
Diketahui kemudian pria tersebut berinisial AA (24) dan tinggal tidak jauh dari masjid tempat kejadian perkara (TKP).
Purwadi mengungkapkan pihak keluarga mengklaim AA memiliki gangguan mental.
Ia menjelaskan pihak polisi belum dapat mengonfirmasi klaim pihak keluarga tersebut karena masih dalam pemeriksaan penyidik.
• 5 Hal Janggal Sosok Penusuk Syekh Ali Jaber, Potret di Media Sosial Disorot, Bukti Bukan Orang Gila?
"Pada yang bersangkutan akan terus dilakukan pemeriksaan, pendalaman kepada dokter yang berkepentingan, yakni psikiatri, baik dari rumah sakit jiwa yang ada di Lampung maupun yang ada di kepolisian," jelas Purwadi.
AA yang tinggal tidak jauh dari TKP terlihat sudah membawa pisau saat menghampiri korban.
Purwadi mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku terkait alat bukti tersebut.
"Pemeriksaan yang bersangkutan, dia membawa (pisau) dari rumah," ungkap Purwadi.
Mengenai kondisi kejiwaan AA sendiri, masih perlu diobervasi oleh dokter jiwa.
Dalam tayangan yang sama, Purwadi menekankan insiden ini tidak akan memengaruhi perizinan terhadap kegiatan dakwah.
"Hal-hal lain yang menyangkut kegiatan ini adalah pemerintah menjamin kebebasan para ulama untuk berdakwah," tegasnya.
• Psikolog Forensik Soroti Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber, Bahas Soal Pelaku: Gangguan Jiwa Tipe Apa?
Meskipun begitu, ia meminta penyelenggara acara dakwah tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
Purwadi menambahkan, protokol kesehatan pada acara di Masjid Falahudin itu sudah cukup memadai.
"Tapi protokol kesehatan yang dilakukan panitia sudah cukup baik. Sudah berjalan bagus, tidak ada masalah," terang Purwadi.